oleh

Wabup Soppeng Sampaikan 3 Hal Penting Mengenai Stunting

INDEKS.CO.ID | SOPPENG — Wakil Bupati Soppeng Ir.H. Lutfi Halide, MP bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Soppeng Hj. A. Husniati melakukan Kunjungan Lapangan terhadap sasaran yang beresiko Stunting (Calon Pengantin, Ibu Hamil, Ibu Pasca Persalinan, Baduta & Balita), Rabu (05/10/2022).

Kunjungan ini dilakukan di 4 (empat) Kecamatan yaitu Kecamatan Lalabata (Kelurahan Bila), Kecamatan Liliriaja (Desa Pattojo dan Desa Rompegading), Kecamatan Ganra (Desa Lompulle ), Kec. Marioriawa (Desa Panincong) yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 04 sampai dengan 05 Oktober 2022.

Pada Kesempatan tersebut, Kepala DP3AP2KB HJ. A. Husniati,S.Sos.,MM menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah untuk turun langsung dengan menyasar keluarga-keluarga beresiko stunting.

Ini juga dilakukan untuk memudahkan pelaksanaan program “Bangga Kencana” dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten/Kota. Dengan harapan angka stunting bisa menurun secara signifikan. Program – program ini harapan kami dapat dikawal sehingga efektif dan tepat sasaran.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng Ir.H. Lutfi Halide, MP, menyampaikan pesan 3 hal penting tekan angka stunting yaitu :
Pertama, mempersiapkan kelahiran mulai dari calon pengantin, salah satunya dengan memastikan ibu tidak kekurangan gizi dan tidak anemia.

Kedua, yakni program DAHSAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) melalui pemanfaatan sumber pangan lokal yang perlu terus digaungkan dengan menyasar keluarga-keluarga beresiko stunting, sehingga diharapkan orang tua memperhatikan gizi anaknya.

Ketiga, Tim Audit stunting kabupaten agar tetap turut mendampingi keluarga berisiko stunting, dimana hasilnya dapat dipantau dengan aplikasi ELSIMIL (aplikasi siap nikah dan hamil).

“Saya berharap semoga dengan kerja cepat dan kebersamaan dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat desa, Babinsa, Polres dengan Bhabinkamtibmasnya sampai Ibu TP-PKK kabupaten dapat terus bekerjasama dalam penanganan stunting di kabupaten Soppeng,”harap Wakil Bupati Soppeng.

BACA JUGA  Manton: PPK BWS Jangan Sudutkan Pemberitaan Bahwa itu Tidak Benar, Sudah Jelas Bendungan Ameroro itu Ambruk

Turut hadir, Direktur Rumah Sakit Latemmamala, Camat Lalabata, Lurah Bila, ibu PKK, Ketua IBI, Babinsa ketua RT Setempat. (**)

Redaksi/Publizher : Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *