oleh

Awal Musim Kemarau, Harga Telur Ayam di Pamekasan Stabil

PAMEKASAN (Jatim) – indeks.co.id, Awal musim kemarau tahun ini, harga telur di sejumlah tengkulak dan di pasar-pasar tumpah di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur (Jatim), nampaknya tidak ada perubahan kenaikan harga yang senknifikan. Harga di pasaran, masih terbilang relatif stabil.
Seperti halnya disalah satu tempat tengkulak dagangan telur ayam di jln Raya Gatot Koco Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur inilah, di awal musim kemarau harga telur ayam kebutuhan rumah tangga masih relatif stabil tidak ada kenaikan harga.
Untuk harga telur ayam kulakan dengan jumlah banyak, per kilo gramnya seharga Rp. 18.000,-. Sedangkan untuk kulakan eceran, seharga Rp. 22.000,- per kilo gramnya.
Setabilnya harga telur ayam di pasaran dan di tengkulak-tengkulak, disebabkan karena stok telur ayam kebutuhan masyarakat saat ini masih banyak. Pasang surutnya harga telur ayam dipasaran, memang telah terjadi sejak mejelang hari raya atau pasca hari raya. Kendati demikian, kenaikannya tidak begitu segnifikan.
“Untuk saat ini harga telur ayam masih terbilang standart tida ada kenaikan dan penurunan harga jual. Yang terjadi penurunan harga, hanya terjadi sepekan yang lalu,” kata Munafi, penjual telur ayam kulakan, Sabtu (06/07/2019).
Meski harga telur ayam di pasaran terbilang masih stabil, namun nampaknya berdampak kepada naiknya harga daging ayam potong. Harga ayam potong saat ini, mengalami kenaikan harga. Yang semula dipasaran seharga Rp. 28.000,-/kilo gramnya, saat ini mengalami kenaikan harga dikisaran Rp. 35.000,- / kilo gramnya.
Laporan : Nanang
Publizher/Redaksi : Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  Aksi Unjuk Rasa Oleh Aliansi Selamatkan Jakarta

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *