oleh

Sarana dan Prasarana SMPN 5 Angkola Sangkunur Memperihatinkan

indeks.co.id-TAPSEL (SUMUT),Untuk mencapai mutu pendidikan yang lebih baik disuatu daerah tentunya sarana dan prasarana Pendidikan dan tenaga pendidiknya harus lebih ditingkatkan pula, hal ini berbeda dengan yang ada di daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, SMPN 5 di Desa Simataniari Kecamatan Angkola Sangkunur di desa saat ini kondisinya sangat memperihatinkan terlebih lagi sekolah ini berada di daerah pengunungan.
Mendapat informasi tersebut, awak media www.indeks.co.id melakukan Investigasi didaerah tersebut dan benar adanya, sejumlah warga dan orang tua siswa yang ditanya mengungkapkan keperitinannya terkait sekolah ini. Seperti ungkapan seorang lelaki Joni Manulang, ia berkeluh kesah kepada awak media ini dan mengatakan, Sudah saatnya pemerintah daerah Tapanuli Selatan memusatkan perhatiannya kepada sekolah ini, karena hampir setiap hari anak-anak kami menyampaikan keluhannya kepada kami para orang tua, bahwa Sekolahnya kondisinya sangat memperihatinkan, dimana Sekolah tersebut tak memiliki WC dan kekurangan Ruang Kegiatan Belajar (RKB), sehingga saat belajar merasa merasa sangat kesulitan karena banyaknya siswa yang berada dalam satu ruangan yang sempi,ucapnya.

Foto : Agus Salim,S.Pd Kepala SMPN 5 Angkola Sangkunur Tapanuli Selatan, Sumut bersama awak media www.indeks.co.id Kennedi Fransisko Pakpahan.(Doc.Red**)

Pihak Sekolah SMPN 5 Angkola Sangkunur saat ditemui mengakui atas apa yang dikeluhkan oleh para orang tua siswa, jika sekolah ini memang masih sangat minim sarana prasarananya dan sangat mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dalam hal ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta pihak Pemerintah Pusat untuk di programkan pembanguna sekolah tersebut.
“Benar apa yang dikatakan oleh orang tua siswa itu, kalau saat ini, sekolah kami masih sangat minim dalam hal sarana dan prasarana, mulai dari RKB, WC, sehingga harapan kami sekiranya Pemerintah Kabupaten dalam hal ini, Dikbud bisa memprogramkan pembangunan sekolah kami ini,”kata Agus Salim,S.Pd, Kamis (27/6/19).
Dikatakannya bahwa, sekolah ini memerlukan pembangunan RKB minimal tiga RKB karena RKB yang tersedia saat ini sangat kurang sehingga siswa harus belajar diruangan yang terbatas dan bahkan kami harus memasukkan dalam satu ruangan sampai 39 dan 45 orang siswa, selain itu lanjut dia, untuk sarana lainnya seperti MCK guru juga tidak ada, apalagi Siswa, sehingga Siswa ketika hendak buang air kecil dan besar pergi ke Kebun atu semak-semak, urainya.
“Kami pihak sekolah dan masyarakat daerah sini sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah agar sekolah kami ini bisa diberikan bantuan pembangunan saran dan prasarana baik RKB maupun MCK guru dan siswa untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini, karena tentunya sisi kesehatan baik didalam ruangan maupun diluar ruangan sangat penting untuk kita jaga,pungkas Agus Salim, Kepala SMPN 5 Angkola Sangkunur.
Laporan Knnedi Fransisko Pakpahan
Publizher/Redaksi : Andi Jumawi
Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  Kanit Regident Polres Bantaeng, Iptu Muh.Alif, Pajak Kendaraan Perlu Ditertibkan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *