oleh

Kapolres Gowa Tekankan Penanganan Kasus Jangan Lamban

GOWA (SULSEL) – WWW.indeks.co.id, Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, SIK.,M.Si kembali mendudukkan para personilnya di lapangan apel, pada Selasa (30/07) pagi ini.
Adapun hal ini sengaja dilakukan Kapolres, dalam rangka memberikan arahan kepada personilnya seputar sistem alarm yang harus dimainkan personil, khususnya para Kapolsek maupun jajaran Perwira saat menerima laporan perkara.
“Sistem alarm harus dimainkan, dimana personil harus mengetahui mana laporan yang perlu penanganan segera oleh Kapolsek, dan mana laporan yang dapat didistribusikan kepada Pa Piket dan Ka SPK,” kata Akbp Shinto Silitonga.
Dikatakan Kapolres, apabila sistem alarm tidak berjalan, dimana laporan pengaduan tidak dapat dikelola dengan baik oleh personil, maka hal tersebut akan menimbulkan berbagai dampak negatif.

Foto : Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi saat memberikan arahan pada apel alarm di Mapolres Gowa.,Selasa (30/7/19).

“Misalnya, jika terjadi penganiayaan disuatu tempat, jika tidak ditangani segera, maka dapat menimbulkan dampak berupa aksi balas dendam, serta turunnya citra polri di mata publik yang dianggap lamban dalam menangani laporan masyarakat,” tambah Kapolres Gowa.
Sistem alarm ini pun diharapkan Kapolres dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik, khususnya oleh para Kapolsek selaku pengambil keputusan di wilayah
“Personil tidak boleh cuek dan apatis, sebab kita semua adalah pelayan masyarakat. Untuk itu, saya harap para personil dapat memahami sistem alarm yang dimaksud,” jelas Akbp Shinto Silitonga.
Publizher/Redaksi : Andi Jumawi
Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  Insiden Tergeletaknya Pengemudi Becak di jl.Cirebon Permai

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *