oleh

Penembakan Nelayan di Cempedak Laonti Konsel, Pelaku masih Dugaan

KONSEL, indeks.co.id — Hasil wawancara awak media indeks.co.id dengan narasumber di rumah sakit Santa Anna Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat, 24 November 2023, sekitar pukul 02.00 WITA, terjadi penembakan di perairan laut Cempedak Laonti, Desa Cempedak, Kecamatan Laonti, Konsel.

Rustam H, ayah dari Putera (17) yang menjadi korban, kepada awak media menyampaikan bahwa Putera tertembak pada bagian pinggul ketika mereka sedang melaut untuk memukat di perairan Cempedak. Mereka tiba-tiba didengar suara tembakan sebanyak empat kali, ucapnya, Jum’at.

Menurut Rustam H, nama-nama korban lainnya adalah Lallo (luka paha), Ucok (luka dada), dan Macho (MD). Keempat orang tersebut melompat dari perahu mereka dan berteriak minta tolong. Mereka ditembak ketika masih berada di dalam perahu. Salah satu pelaku naik ke perahu korban dan menganiaya korban.

Dari keempat korban, satu orang meninggal dunia bernama Macho (37), meninggalkan tiga orang anak yaitu dua laki-laki dan satu perempuan. Sementara itu, dua korban lainnya dirawat di RS Santa Anna.Sementara satu orang dalam perjalanan menuju Kendari dari Laonti Konsel.

Menyusul kejadian tersebut, warga setempat beramai-ramai menolong para korban. Suara tembakan terdengar sebanyak empat kali sekitar pukul 02.00 WITA dan sekitar dua atau tiga jam kemudian, pada pukul 04.00 WITA, keluarga korban mendengar teriakan minta tolong.

Putera mengalami luka tembak pada pinggulnya, dan ayahnya, Rustam H, mengungkapkan detail kejadian tersebut kepada media. Ibunda Putera yang bernama Nayang sedih dan menangis saat ditanya sama awak media dan tidak pernah berpikir Putera akan menjadi korban kebrutalan orang lain dan tertembak.

Kades Cempedak, Sapiruddin, menjelaskan bahwa keempat korban ditemukan dalam keadaan kritis dan salah satunya meninggal dalam keadaan terapung di laut. Keluarga korban membawa Putera ke Rumah Sakit Santa Anna pada pukul 08.00 WITA untuk mendapat perawatan.

BACA JUGA  Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2021

Pekerjaan para korban adalah seorang nelayan yang mana saat mereka melaut di tengah laut mereka mendapatkan tindakan penembakan oleh oknum yang sampai saat ini masih belum bisa di pastikan siapa dan apa motifnya namun pihak Kepolisian sementara melakukan penelusuran. Seperti munculnya Kombes Faisal Ditipolairud Polda Sultra di RS Santa Anna Kendari.

Hingga berita ini di turunkan, belum diketahui siapa pelaku dari penembakan ini,  sementara masih dugaan, sementara keterangan resmi dari pihak kepolisian belum didapatkan.(NN/IE)

Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *