oleh

Update Ops SAR H2, Korban Jatuh di Jembatan Bahteramas Kendari

KENDARI, indeks.co.id — Ops SAR yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan Kota Kendari hingga hari ke-2 pencarian korban terjatuh dari jembatan Bahteramas Kendari lelaki bernama Yuli Munandar (32) warga Kota Kendari, hingga hari ini Kamis, 29 Juni 2023 belum ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari mengatakan, pada pukul 09.00 Wita Tim SAR Gabungan melanjutkan kembali Pencarian terhadap korban, Pencarian dilakukan dengan membagi 3 Tim, “kata Hidayat, Kamis.

Menurutnya, Tim I ditugaskan untuk melakukan penyelaman disekitar lokasi kejadian (LKP) dengan menggunakan searider, tim II melakukan penyisiran disebelah Utara lokasi kejadian (LKP) dengan menggunakan RIB dan Searider dimana luas area pencarian 0,2 NM² sementara Tim III bertugas melakukan penyisiran sebelah selatan lokasi kejadian (LKP) dengan menggunakan 2 Unit Searider dimana luas area pencarian 0,2 NM²,jelas Hidayat.

“Saat dilakukan pencarian cuaca cerah berawan dengan kecepatan angin 7 – 19 Knot, arah angin tenggara – utara dengan tinggi gelombang 0 – 0,5 meter, ” ujarnya.

Tim SAR gabungan ini terdiri dari, KPP Kendari, Dit. Polairud Polda Sultra, KP. Kutilang Baharkam Dit. Polairud Mabes Polri, Polsek KP3, Bakamla, Polsek Kandai, Masyarakat sekitar, Keluarga Korban.

Nampak kesiapan sejumlah alat yang dipakai dalam. Kegiatan ini yakni
– Ambulance 1 Unit
– RIB 1 Unit
– Searider 4 Unit
– Longboat 1 Unit
– Alat Selam 4 Set
– Aquaeye 1 Set
– Peralatan pendukung keselamatan lainnya.(NN).

REDAKSI/PUBLISHER : ANDI JUMAWI

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  BANGUNLAH WAHAI BANGSAKU...,HARI INI NEGERI KITA SUDAH DIKEPUNG CHINA KOMUNIS

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *