oleh

Dandim 1417 Kendari, Program Babinsa Masuk Dapur Membantu Masyarakat yang Kesulitan

INDEKS.CO.ID | KENDARI — Program Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman yang dikenal dengan nama Babinsa Masuk Dapur langsung menyentuh ke kalangan masyarakat tidak mampu banyak membantu masyarakat kalangan bawah, seperti di wilayah Kodam XIV Hasanuddin, salah satunya di wilayah Binaan Kodim 1417/Kendari, Korem 143/HO.

Foto : Dandim 1417/KDI Kolonel Czi Bintarto Joko Yulianto,S.I.P.,M.(Han). saat menyerahkan Bansos Kodim 1417/KDI kepada warga kurang mampu.(Red*)

Pada hari ini, Rabu 28 Desember 2022, program Babinsa masuk dapur ini dibuktikan dengan peresmian dan Penyerahan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Petoaha, Kecamatan Nambo Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) wilayah Binaan Koramil 1417-11/Poasia.

Dandim 1417/Kendari Kolonel Czi Bintarto Joko Yulianto,S.I.P.,M.(Han), kepada awak media www.indeks.co.id menyampaikan bahwa, Kegiatan ini adalah petunjuk dari bapak Kasad yang ditindaklanjuti oleh Bapak Panglima Kodam XIV/ Hasanuddin kemudian diperintahkan oleh Komandan Korem 143/Ho. Selanjutnya saya selaku komandan Kodim 1417 Kendari melaksanakan perintah tersebut untuk melaksanakan kegiatan rehabilitasi rumah tidak layak huni kepada warga yang membutuhkan dan juga ada program Babinsa masuk dapur sesuai dengan petunjuk Bapak Kepala Staf Angkatan Darat, ucapnya.

Video Conference dengan Pangdam XIV/HN.

Selanjutnya kami meminta beberapa sasaran dari para Babinsa dan kebetulan tahap awal ini sasaran yang dipilih adalah di Kelurahan Petoaha, Kecamatan Nambo Kota Kendari.

Dikatakannya,sebelumnya dari Babinsa sendiri melaporkan bagaimana tentang keadaan kondisi yang memang kondisi rumah tersebut awalnya adalah 3 x 5 m, kemudian menggunakan papan dan atap daun rumbia dan lantainya masih lantai tanah. “Alhamdulillah dengan program ini kita bisa perbaiki menjadi semi permanen seluas 5 x 7 M dengan tetap menggunakan dinding papan dan atapnya kita ganti dari daun rumbia menjadi spandek dan juga lantainya sudah kita floor dengan tembok.

BACA JUGA  Wabup Soppeng, Serahkan Buku Saku Anti Korupsi

“Program Babinsa masuk dapur dengan melakukan Bedah Rumah Tidak Layak Huni dari Bapak KASAD merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI dengan rakyat,”kata Dandim 1417/KDI Kolonel Czi Bintarto Joko Yulianto,S.I.P.,M.(Han).

Jadi saya harapkan seluruh Babinsa agar selalu turun terjun langsung ke masyarakat sehingga menemukan kesulitan-kesulitan. yang dihadapi masyarakat sehingga TNI dapat membantu untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dan kesusahan masyarakat tersebut,pungkas Dandim 1417/Kendari.

Babinsa Koramil 1417-11/Poasia, Serka Muh.Ilyas kepada awak media www.indeks.co.id mengatakan,Bedah Rumah Tidak Layak (RTLH) dilakukan pembongkaran rumah yang lama pada tanggal 27 Nov 2022 dan mulai di kerja pada tanggal 29 November 2022 selesai pada tanggal 7 Desember 2022,ucapnya.

Foto bersama penerima Bansos Kodim 1417/KDI.

Dikesempatan lain, Salfi Zayati (27) penerima bantuan bedah RTLH Kodim 1417/Kendari mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada TNI atas adanya bantuan bedah rumahnya ini. “Terima kasih Bapak KASAD, terima kasih Bapak Danrem 143/HO, terima kasih Kepada Bapak Dandim 1417/Kendari, dan Kepada Bapak Babinsa Bapak Muhammad Ilyas, Terima kasih Pak telah membantu kami dalam Program TNI Babinsa Masuk Dapur dan Bedah Rumah Kami,” ucapnya.

Kami tak bisa berkata-kata banyak, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak TNI dan Kepada semuanya atas hal ini, dulu rumah kami rusak parah dan lantai tanah, kini sudah bagus dan sudah lantai semen, atap Spandek dan dinding Papan baru dan sudah di cat, ungkapnya.(NN)

Redaksi/Publizher : Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *