oleh

Balapan Liar di Waduk Ompo Dikeluhkan Warga

Ilustrasi
indeks, SOPPENG – Balapan Liar yang sering dilakukan oleh sejumlah komunitas motor di Kawasan Waduk Ompo, ternyata sudah lama dikeluhkan warga sekitar.
Wati, Salah seorang warga di kawasan waduk Ompo dalam wawancaranya, Selasa (15/1) malam, mengatakan sudah terlalu sering menegur anak anak yang balapan, namun karena tidak diindahkan, dirinya pun mengaku bosan untuk kembali menegur.
“Hampir setiap hari anak anak ini balapan, biasanya itu di sore hari, namun terkadang juga mereka keterlaluan karena di malam hari pun sering dilakukan, bahkan pernah beberapa kali mereka balapan saat pukul 01.00 Malam” tuturnya.
Ditambahkan Wati, selain dirinya sejumlah warga lainnya juga sering berurusan dengan komunitas motor ini, bahkan teguran keras dari warga sudah sering terlontar.
“Bahkan salah satu warga pernah menghadang anak anak komunitas motor ini untuk diberikan ‘pelajar’, namun tetap saja perilaku itu kembali dilakukan”
“Beragam cara mulai dari pemasangan pembatas jalan hingga memanggil satpol PP pun tak banyak berguna, karena komunitas ini biasanya akan kembali lagi” tuturnya.
Ditambahkan Wati, dari pengamatanya anak anak komunitas motor yang sering balapan liar ini bukanlah warga sekitar waduk ompo.
“Wajah wajahnya itu bukan warga sini, dan komunitas yang sering datang itu kelihatanya ada banyak” pungkasnya.
Sementara itu, beberapa jam setelah wawancara ini dilakukan, sekitar pukul 21.20 WITA, balapan liar terlihat kembali dilakukan oleh sejumlah anggota komunitas motor. (id)

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  Bupati Soppeng Menjawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait Ranperda LPJ 2018

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *