oleh

Pangdam XIV/Hsn : Kodim Maros pertama kali gerak cepat dalam melaksanakan ketahanan Pangan

INDEKS.CO.ID | MAROS — Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Markas Kodim 1422/Maros,di Kecamatan Turikale,Kabupaten Maros,Sulawesi Selatan (Sulsel),Rabu(12/10/22).

Kunjungan kerja ini  merupakan yang pertama setelah Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.IP., S. Sos., M. Tr (Han) resmi menjabat sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin.

Saat tiba di Makodim 1422/Maros, Pangdam XIV/Hasanuddin bersama Ibu Ketua Persit KCK Daerah XIV/Hsn disambut langsung oleh Danrem 141/Toddopuli Brigjen TNI Budi Suharto, S. Ip., M. Si dan Dandim 1422/Maros, Letkol Inf Muhammad Hujairin, M. SI (Han) beserta Forkopimda Maros dan seluruh jajaran.

Bupati Maros HAS. Chaidir Syam, S.IP., M.H bersama Ketua TP-PKK Kab. Maros Hj. Ulfiah Chaidir yang hadir sebagai penymabut kedatangan Pangdam XIV/HN mengalungkan sarung sutera kepada Pangdam XIV/Hasanuddin beserta istri sebagai tanda proses penyambutan secara resmi.

Pada kunjungan kerjanya di Makodim Maros, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.IP., S. Sos., M. Tr (Han) menyebutkan bahwa kunjungan tersebut sebagai bagian dari program kerjanya sebagai pejabat baru Pangdam XIV/Hasanuddin.

“Jadi kunjungan kita ke wilayah Kab.Maros ini sebetulnya yang pertama sebagai program kita sebagai orang baru saya, kedua ada perintah Bapak Kasad bahwa dalam kondisi negara seperti ini kita harus menguatkan ketahanan pangan,”.

Selain membahas program kerjanya, Pangdam juga mendapat perintah dari Kasad untuk menguatkan ketahanan pangan di Maros.

“Ada perintah dari Bapak KASAD bahwa dalam kondisi negara seperti ini kita harus menguatkan ketahanan pangan, dengan adanya Kab. Maros menyiapkan lahan 600 hektare akan kita laporkan ke beliau dan Insya Allah Bapak Kasad pasti berkenan kesini nantinya,” jelasnya.

Tak hanya ketahanan pangan orang nomor satu di jajaran Kodam XIV/Hsn ini juga membahas terkait program penanganan stunting.

“Untuk penanganan stunting, masyarakat masih membutuhkan edukasi.Dengan kondisi Maros yang berada di urutan kedua kita harus bekerja lebih keras,tadi kami sempat menyerahkan vitamin, bersama BKKBN juga akan membina untuk penanaman sayuran di dalam polibag untuk penanganan stunting”, ujarnya.

Sementara itu Bupati Maros berterimakasih atas kunjungan Pangdam XIV/Hasanuddin yang telah memberi spirit dan semangat kepada Pemerintah Daerah dalam membangun kolaborasi yang semakin kokoh.

“Alhamdulillah kunjungan Bapak Pangdam hari ini memberi semangat kepada kami Pemerintah Daerah dengan instruksi Presiden langsung kita aksi di lapangan untuk ketahanan pangan,” tegas Bupati Maros.

Untuk jenis tanaman benih yang akan ditanam dalam aksi ketahanan pangan nantinya ada 3 jenis padi.

“Ada 3 jenis padi yakni padi umur genjah (pendek), padi menengah dan padi umur panjang. Varietas padi tersebut ditanam bergantian dalam satu tahun, sehingga bisa memaksimalkan produktifitas lahan sebanyak 4 kali setahun,”. tutupnya.(NN)

Redaksi/Publizher : Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  Transformasi Menuju Indonesia Maju, Menteri PUPR : Pembangunan IKN Usung Konsep Future Smart Forest City

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *