oleh

Bupati Sulap Soppeng Jadi Kota UKM dan Kota Destinasi

SOPPENG _ INDEKS.CO.ID — Bupati Soppeng H.A. Kaswadi Razak yang di kenal ketokohannya dengan sinonim AKAR merubah total wajah kota soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi kota Destinasi Wisata dan kota UKM, Minggu 30/1/2022.

Setelah Soppeng dilanda dampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan ekonomi masyarakat mulai lesu Bupati Soppeng membangkitkan kelesuan ekonomi masyarakat dengan menghidupkan para pelaku UMKM di Kota Soppeng. Hal tersebut dilakukannya untuk membangkitkan kembali keterpurukan ekonomi masyarakat bawah akibat dampak pandemi yang berkepanjan selama 2 tahun terakhir ini.

Salah satu upaya bupati Soppeng ditengah kota destinasi ini adalah memfasilitasi warga masyarakat melalui dinas Koperindag dan UKM dengan box-box jualan di pelataran Masjid Raya Soppeng dan di ex terminal kota Soppeng

Tujuan box-box ini menurut H.A. Kaswadi adalah agar pelaku-pelaku UKM, pedagang kaki lima bisa memperoleh pendapatan yang memadai dengan tetap menjaga keindahan dan kebersihan kota Soppeng

“Percuma kota Soppeng terlihat indah jika masyarakat tidak bisa hidup. Itulah kita keseimbangkan dengan merapikan para PKL dengan box-box jualan yang diatur dengan tertib,” kata A. Kaswadi beberapa hari lalu saat media ini berkunjung di rujabnya

“Prinsipnya daerah kuat jika masyarakatnya juga kuat,”

ia pun berharap kepada para pelaku UKM (Penjual-penjual) agar tetap senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya

“Sampah-sampahnya agar dibungkus dengan kantong plastik dan ditaruh pada tempat yang disediakan pagi hari nanti akan diangkut oleh petugas kebersihan,” ucapnya

Pada intinya lanjut Bupati, marilah kita menanamkan rasa kecintaan dan rasa memiliki kota watasoppeng ini, jika itu yang ditanamkan bersama maka dengan sendirinya akan merasa bertanggung jawab menjaga kebersihan dan ketertiban di Soppeng ini.

Tokoh Masyarakat yang juga sejarawan A. Mappasawe Rasyd menilai apa yang dilakukan bupati Soppeng ini adalah benar-benar merubah wajah kota Soppeng menjadi kota Destinasi dan kota UKM

BACA JUGA  Sinergitas TNI- POLRI. bagikan masker gratis kepada warga

“Kota Soppeng dengan taman kalongnya dan Villa Yuliana akhir-akhir ini ramai dikunjungi oleh orang luar berwisata di Soppeng ini adalah Inkam bagi daerah dan masyarakat. Kota Soppeng pun menjadi jalan nafkah bagi masyarakat kecil. Dimana hampir disetiap sudut kota Soppeng menjadi peluang merais rejeky bagi warga masyarakat kecil,”ujarnya

Bahkan kata dia, aktivitas masyarakat saya lihat sampai jam 1 malam bahkan ada penjual-penjual sampai subuh hari masih berjualan Kota Soppeng nuansanya bagai kota yang tidak pernah tidur di malam hari

Hanya sayangnya kata dia lagi, Saya belum pernah mendengar pemerintah menerapkan retribusi bagi PKL.

“Padahal itu sangat penting sekali bagi kekuatan daerah untuk pembangunan Kabupaten Soppeng,”ucapnya.

Seiringan perkembangan Soppeng kita juga patut apresiasi para wartawan lokal utamanya media daring sebab dengan pemberitaan-pemberitaannya Soppeng bisa dikenal bahkan mendunia. Saya contohkan begini orang soppeng itu banyak hidup di perantauan itu bisa dibuktikan dengan adanya KKS (Kerukunan Keluarga Soppeng) yang terbentuk dari sabang sampai merauke bahkan diluar negeri ada KKS nya

Mereka-mereka ini ungkapnya, sudah beranak pinang di perantauan bahkan ada yang sudah ber puluh-puluh tahun lamanya belum pernah pulang ke Soppeng akan tetapi mereka mengetahui keadaan perkembangan Soppeng, apa yang terjadi, bagaimana Soppeng hari sampai ke pelosoknya itu semua berkat media, pungkasnya. (AT)

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *