oleh

Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Soppeng Capai 20 Ha

INDEKS.CO.ID – SOPPENG —– Musim kemarau yang berkepanjangan melanda Indonesia salah satunya di Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang hingga kini terus terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di sejumlah tempat hingga mencapai 20 Hektare.

Kodim 1423 Soppeng melalui Ws Pasi Ops Kapten Inf Irfan Nasir kepada Media Online indeks.co.id mengatakan, kebakaran hutan dan lahan di daerah ini akibat cuaca ekstrim kemarau yang panjang sudah mencapai 20 hektare sehingga kami bersama Polres dan Pemda membentuk tim gabungan pemadam kebakaran hutan dan lahan, ucapnya Rabu 27 September 2023.

Personil Kodim 1423/Soppeng bersama Tim saat melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. (Ist)

Menurut Kapten Inf Irfan Nasir, kejadian Karhutla ini terus di pantau dan dilakukan penindakan oleh personil Koramil jajaran bersama pihak bersama tim gabungan terkhusus lokasi yang berdekatan dengan pemukiman warga agar tak merembet ke pemukiman, jelasnya.

Tim gabungan pemadam Karhutla ini terdiri dari TNI – Polri, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas LHK Provinsi Sulsel, UPTD KPH Walanae langsung terjun ke lokasi melakukan upaya pemadaman menggunakan mobil damkar, Jet Water Dinas LHK, peralatan tradisional.

Sebelum pemberangkatan tim gabungan melakukan apel untuk mengecek kesiapan tim. Tim gabungan tersebut yakni personil Kodim 1423/Soppeng sebanyak 25 orang dipimpin oleh Kapten Inf Irfan Nasir Ws. Pasiops, 5 orang personil Polres Soppeng dipimpin oleh Kompol Ahmad Syam, S.Ag. MH Kabag Ops Polres Soppeng, personil Dinas LHK Provinsi Sulsel UPTD KPH Walanae 30 orang dipimpin oleh Kepala UPTD Walanae Adil Wello, S.Hut.

Dalam apel tersebut, tim gabungan di bagi menjadi tiga (3) sektor dengan target masing-masing ;

Pertama : Titik api yang terpantau di Sewo Komplek dua (2) titik yaitu di Lawingeng dan Batu Gappo.

BACA JUGA  Gelar SAHABAT Edisi IX, BPSDM Kemendagri Perkuat Kapasitas ASN Miliki Literasi Statistik

Kedua : Di Bulu Dua Lapajung Barat dua (2) titik sudah padam tetapi tetap dalam pemantauan.

Ketiga : Sasaran cadangan yaitu di wilayah kecamatan Marioriwawo Desa Marioritengnga bersifat dalam pemantauan.

Target utama penindakan pemadaman karhutla di Gunung Batu Gappo Sewo di lakukan oleh personil Koramil 01 dan Makodim (Staf Ops), Koramil 03 dan 05, Pos Ramil Ganra dan Polhut Dinas LHK dengan penunjuk jalan Koptu Sujarno, Serma Syamsuddin, Serda Basri dan Ws.Pasiops Kapten Inf Irfan Nasir.

Target kedua yaitu di Bulu Dua Lapajung Barat dengan kondisi padam tetap dalam pemantauan oleh personil Koramil 01 dengan petunjuk jalan Sertu Mustakim, Sertu Jupri Koramil 04, Makodim dan tanpa personil Dinas LHK.

Sementara untuk sasaran cadangan di Desa Marioritengnga Kecamatan Marioriwawo dalam status pemantauan sementara dihandle Koramil 05, bila ada penonjolan diperkuat Koramil  04.

Alat yang digunakan oleh tim gabungan pemadaman Karhutla Kabupaten Soppeng, motor Trail yang mudah menjangkau batas yang masih bisa dilewati untuk mendekat ke sasaran pemadaman. Jet Water Dinas LHK, Peralatan Tradisional, Mobil Damkar

Kendala yang dihadapi cuaca terik, angin, peralatan terbatas ditambah lokasi yang sulit dijangkau terutama oleh Damkar.

Penanganan diutamakan pemadaman titik api dan lokalisir agar tidak merambat ke Pemukiman warga. Sementara mobil Damkar standby di tempat terdekat perbatasan lahan dengan pemukiman warga.(NN/IE)

Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *