oleh

Mengenal Sosok Kapten Inf Irfan Nasir, Danramil 1423-04/Liliriaja Ws Pasi Pers

MAKASSAR _ INDEKS.CO.ID — Kapten Inf Irfan Nasir salah satu sosok yang begitu dekat dengan Wartawan sehingga sejumlah kegiatan dan kesehariannya tak lepas dari bidikan wartawan, termasuk sekelumit perjalanan karirnya pun banyak diketahui wartawan, terlebih lagi keberhasilan dalam melaksanakan tugasnya sebagai Prajurit TNI-AD yang berani, jujur dan benar.

Foto ; Kapten Inf Irfan Nasir bersama Ibu Nurfitriani Irfan.(Ist)

Saat di temui awak Media INDEKS.CO.ID di kediamannya, Kapten Inf Irfan Nasir Putera Jawa Barat (Sunda) kelahiran 1975 seorang ayah dari tiga orang anak, Fauzan Maulana Irfan, Faiz A.Yumawira Irfan dan Kanaya Queen Lathifa Irfan,
dalam bincang-bincangnya terkait dirinya dalam meniti karirnya mengungkapkan bahwa, sebelum masuk di dunia militer, dirinya saat menempuh pendidikan umum, ia bersekolah dan Mondok di Pesantren Tilawah Quran di Rancasampih dan Pondok Pesantren Al-Mubiin Cililin Bandung Barat sebelum akhirnya tamat thn 95/96.

Nampak Fauzan (Tengah Topi Rimba) saat mengikuti seleksi Panahan Pra Porprov/Pra Porda Sulawesi Selatan Tahun 2021.(Doc.Ist)

“Sebelum masuk Prajurit TNI, sebelumnya saya mondok di Pesantren Al-Mubiin Cililin Bandung Barat, Jawa Barat dan tamat alumni tahun 1995/1996,”kata Kapten Inf Irfan Nasir.

Alhamdulillah, lanjutnya, saat mondok dirinya bisa menimba ilmu agama Islam lebih mendalam dan semakin fasih membaca Al-Qur’an terlebih lagi, kegiatan di pondok memang padat dengan kegiatan keagamaan semata, sehingga tak ada alasan ia harus bisa fasih membaca Al-Qur’an dan bisa berdakwah.

Hal ini, tentunya telah dibuktikannya, dimana saat bulan suci Ramadhan sejak 2018 dirinya bertugas di Kodim 1423 Soppeng, oleh awak media indeks.co.id mendapati Kapten Inf Irfan Nasir melakukan kegiatan keagamaan di Masjid,Mushollah di Wilayah Teritorial Kodim 1423 Soppeng.

Saat di tanya, apa dan bagaimana sehingga dirinya dari Pondok Pesantren bisa masuk TNI, bukankah Pondok Pesantren identik dengan kegiatan keagamaan seperti ngaji dan dakwah ?

BACA JUGA  Membahas Kisah Inspiratif Dr. Abdul Muslim, SPd, MSi: Siap Menjadi Bupati Muna yang Inovatif

Iapun memberikan jawaban, bahwa, Seorang Santripun diwajibkan untuk menjadi Prajurit dalam membela Negaranya, sehingga hal tersebut, membuat dirinya maju dan mendaftarkan diri sebagai Prajurit TNI – AD melalui jalur pendidikan Bintara PK tahun 1996 (Senapati Indonesia) tempatnya di tempa menjadi seorang Prajurit berpangkat Sersan Dua (Serda).

“Tahun 1996, saya mendaftakan diri pada Sekolah Calon Bintara Prajurit Karir (SECABA PK) dan Alhamdulillah lulus syarat dan semua tes ujian, sampai masuk Pendidikan,”ungkapnya.

Setelah selesai pendidikan,tambah Kapten Inf Irfan Nasir, dirinya kemudian di tempatkan di Satuan Komando Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD) dan saat itulah dirinya berusaha keras membuktikan bahwa dirinya mampu dan bisa berbuat dan bertindak sebagai Prajurit TNI – AD yang handal, Trengginas dan berwibawa dalam mengemban tugas sebagai seorang Komandan Regu (Danru) kala itu.

Surat Rekomendasi Pengcab PERPANI Kabupaten Soppeng atas nama Fauzan Maulana Irfan.(Doc.Ist)

Sekelumit kegiatan awal masuk di Satuan Brigif LINUD 3/TMS kala itu sekarang Brigif 3 Para Raider/TBS ia lalui sampai pada detik terakhir dirinya resmi menyandang sebagai Prajurit Cakra Kostrad setelah menerima penyematan Baret Hijau memakai emblem Cakra dan Wings Para sebagai tanda prajurit Kostrad dan Para Raider.

“Bertugas pada satuan Brigif Linud 3/TMS Kostrad Kariango mulai tahun 1996 sampai tahun 2007 sungguh membanggakan dan sangat berkesan dalam diri saya sejak itu dan hingga kini,”ujarnya.

Ditanya, apa yang berkesan dalam dirinya ?
Kapten Inf Irfan Nasir menjawabnya, sejak awal masuk tahun 1996 di Kostrad Kariango (Sebutan Umum_Red*) saya banyak sekali pengalaman tugas dan pengabdian ini menjadi suatu kebanggaan seorang Prajurit TNI dalam meniti karirnya di TNI.Sehingga pengalaman tugas tentunya menjadi tolok ukur keberhasilan seorang Prajurit CAKRA,ulasnya.

BACA JUGA  Babinsa Koramil Persiapan Kokoda : Melalui Komunikasi Sosial agar Selalu Dekat Dengan Masyarakat
Foto : Kapten Inf Irfan Nasir bersama Isteri Nurfitriani Irfan, saat kegiatan Hari Jadi Soppeng ke 761.(Doc.Ist)

Selain di Kostrad Kariango, ia juga mendapatkan kepercayaan dari Komando atas untuk bertugas pada satuan Kostrad Galuh Tasikmalaya pada tahun 2007-2008 dan pada akhirnya tahun 2009-2010 dirinya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan Perwira di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (SECAPA AD).

Selesai pendidikan SECAPA dan dirinya telah beralih status dari Bintara ke Perwira, iapun kembali mendapatkan kepercayaan dari Komando atas pada tahun 2010-2017 bertugas di Yonif 726/TML, Korem 141/Tp Kodam XIV/Hsn dan kala itu dia menjabat sebagai Danton, Pa Staf, Dankipan C.

Awak media kembali menelisik karir Perwira Pertama TNI AD yang satu ini yang juga ahli dalam pemberian materi wawasan kebangsaan dan bela negara, Kapten Inf Irfan Nasir, dalam jabatannya sebagai Perwira Pertama, apakah ada pendidikan lain yang ia lalui.

“Benar sekali, pada tahun 2013 diberikan kesempatan untuk mengikuti Kursus Perwira Teritorial (Suspater) gelombang II di Pusdikter Gadobangkong Bandung Jabar, tahun 2016 Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa I Inf) dan setelah itu, tahun 2018 ia diberi tugas di satuan teritorial dari Yonif 726/TML berpindah tugas di Kodim 1423/Soppeng sebagai Pasiter sesuai Ilmu yang telah ia peroleh saat Suspater.

Sejak tahun 2018 sampai dengan sekarang dirinya mengabdi di Kodim 1423/Spg sejumlah jabatan telah ia terima, sebagai Pasiter, Pasiops, Danramil, Ws. Pasipers.

Untuk diketahui, Kapten Inf Irfan Nasir sejak di awal karirnya di TNI banyak mendapatkan kepercayaan penugasan Operasi Militer, diantaranya Tugas OPS di Timor Timur sebanyak dua (2) kali termasuk saat Refferandum, Papua 4 kali termasuk Pam Obvitnas PT. FI, Aceh dan Maluku-Maluku Utara.

BACA JUGA  Swasembada Pangan, Babinsa Koramil 1802-06/Klamono Hadir Ditengah Petani

Sejumlah kegiatan lain yang juga pernah diikutinya diantaranya :
-Tar Bintal Fungsi Komando
-Tar Hukum HAM & Humaniter FRR Indonesia Australia, Tar Katpuan Apkowil hingga 3 kali.

Dan ternyata juga Kapten Inf Irfan Nasir adalah penyandang DAN III Karate, Dan I Yongmoodo sampai Tarung Drajat Boxer pernah diperdalamnya, sungguh prestasi yang luar biasa dan patut untuk diberikan apresiasi yang luar biasa buatnya.

Di sore hari, Kamis 6 April 2022, awak media indeks.co.id saat di kediaman Kapten Irfan Nasir di Takkalala Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), awak media indeks.co.id melihat secara langsung Putera Sulung dari Danramil 1423 – 04/Liliriaja,Ws Pasi Pers sedang berolah raga, saat di tanya, Ia berkata, saya ingin mengikuti jejak Ayah Om, sebagai Tentara yang di Cintai Rakyat, Ayah setiap ke wilayah Fauzan melihat, masyarakat begitu Cinta dan sayang kepada Ayah, karena saya tahu Ayah begitu baik dan sangat sayang sama Masyarakat, sehingga masyarakatpun balik menyayangi ayah Om. Saya mau menjadi TNI Om, saya selalu latihan dan belajar untuk meraih Cita-Cita saya ini Om, ucapnya  dengan mimik wajah yang semangat.

Dari catatan Awak Media, saat bincang-bincang dengan Kapten Inf Irfan Nasir, bahwa Fauzan Putera Sulung Kapten Irfan Nasir memiliki karir Olah Raga Panahan sebagai Atlit Porda dalam cabang olah raga Panahan, bahkan postur tubuh dan tingginya sangat idealis seimbang tinggi 180 Cm dan berat badan 76 Kg, semoga saja Cita-Citamu tercapai nak, ujar Kapten Irfan menutup bincang-bincangnya dengan awak Media indeks.co.id.

Penulis : Andi Jumawi Pimpinan Redaksi.

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *