oleh

Lima Tahun Berdirinya Gadapaksi Indonesia, Ini Ungkapan Soni Sumarsono

KEDIRI | INDEKS.CO.ID — Perkumpulan Garda Terdepan Penegak Demokrasi (GADAPAKSI) Indonesia yang berdiri sejak 15 Maret 2018 di Kabupaten Kediri, Jawa Timur beranjak ke – 5 tahun berdirinya yang selama ini terus mengawal roda pemerintahan dengan tugas pokoknya selaku Lembaga Pemantau, Pengawas dan Investigasi Independen dipimpin oleh Ketua Umumnya Soni Sumarsono patut di apresiasi.

Foto : Ketua Umum LP2I Gadapaksi Indonesia bersama Pengurus GADAPAKSI.(Ist/Red*)

“Alhamdulillah, sejak 15 Maret 2018 silam, Gadapaksi Indonesia telah kami dirikan bersama para sepuh dan dewan pendiri, Lembaga ini terus mengukir prestasi gemilang,” kata Soni Sumarsono, Minggu 8 Januari 2023.

Kepada awak Media www.indeks.co.id Indonesia Ekspress, Soni Sumarsono mengungkapkan bahwa, Cita-cita para pendiri Lembaga Pemantau, Pengawas dan Investigasi Independen (LP2I) GADAPAKSI INDONESIA sejak dari perencanaan pendirian sampai pada pendirian daripada Lembaga ini, tentunya banyak melalui lika-liku yang sangat pelik dan rumit, namun semua bisa dilaluinya sampai pada di sahkannya Lembaga ini oleh Kementerian Hukum dan HAM dengan Nomor AHU 0003529.AH.01.07.Tahun 2018 adalah buah dari penjuangan semua para pendiri Lembaga ini.

“Kami melakukan upaya keras dalam mengkonsep GADAPAKSI dari tahun 2017 mulai dari Nol, seperti anak Bayi sangat kecil kita rawat dan pelihara sampai pada 15 Maret 2018 terbitlah Pengesahan dari Kemenkum HAM dan sampai saat sekarang ini terus berkiprah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”ucap Soni Sumarsono Ketua Umum Gadapaksi Indonesia.

Lanjutnya, Sekitar 5 tahun yang lalu dengan segala keterbatasan yang ada kita mampu menunjukkan jati diri kita sebagai bagian dari Lembaga Independen yang Profesional dan bisa bertahan dengan sikap Independensi kita dalam kemandiriannya tanpa ada campur tangan dari manapun selain para pendiri, pengurus dan anggota Lembaga ini sendiri.

BACA JUGA  Tim Caleg  PKB Lowokwaru Kota Malang Endus Dugaan Kecurangan Penggelembungan Suara oleh Oknum Parpol

Dikatakannya, sejak perencanaan pembentukan Lembaga ini, dirinya bersama semua pendiri tak menerima sedikitpun bantuan dari Pemerintah karena memang Lembaga ini tak mau menjadi Lembaga yang bergantung kepada pemerintah, tetapi menjadi Mitra Pemerintah dalam penegakan hukum dan transparansi, perbaikan kinerja para aparatur Negara, baik Sipil maupun lainnya dalam fungsi Lembaga sesuai AD/ART yang di SK kan oleh Kemenkum HAM sebagai Lembaga Pemantau, Pengawas, Investigasi yang Independen (LP2I) GADAPAKSI INDONESIA.

Dengan tidak adanya bentuk bantuan dari Pemerintah dalam menjalankan Lembaga ini, Soni Sumarsono bersama para Pendiri, Pengurus, anggota yang saat ini telah mencapai 1.800 anggota di 34 Provinsi di Republik Indonesia, tetap menjaga Independensi Lembaga ini dengan menjaga Kemitraan dengan semua pihak dalam Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Lembaga.

Soni Sumarsono bertekad LP2I GADAPAKSI INDONESIA menjadi salah satu lembaga yang benar-benar Independen dan menjaga Marwah sebagai anak Bangsa yang Cinta NKRI dalam menjalankan Visi dan Misi Lembaga GADAPAKSI INDONESIA yakni Menjadi Lembaga Pemantau Pengawas dan Investigasi yang Independen dan Profesional yang menjunjung tinggi Ideologi Pancasila dan UUD 1945.Menjaga NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai penerus Nusantara.

Kini LP2I Gadapaksi Indonesia telah mengukir banyak prestasi sejak awal berdirinya tahun 2018 silam, terkhusus dalam pendampingan masyarakat dalam penyelesaian sejumlah problem, masalah dan kasus yang dihadapi masyarakat. Dengan tidak mengesampingkan tugas sosial lainnya, LP2I Gadapaksi Indonesia kini semakin jauh melangkah untuk membuktikan betapa besarnya tanggung jawab sebagai anak Bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI serta membantu Pemerintah, Institusi dan Lembaga Negara dalam mengawal Kedaulatan NKRI serta peningkatan Kesejahteraan Rakyat Indonesia.

Terakhir Soni Sumarsono dalam Wawancara Khususnya mengatakan, Kami tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah, Institusi, Lembaga Negara yang selama ini telah bekerjasama baik dalam memberikan ruang kepada kami dari LP2I Gadapaksi Indonesia dalam menjalankan tugas kami sebagai Lembaga tanpa intervensi dan penghalangan sehingga semua bisa berjalan dengan baik, Yaa meskipun terkadang ada sedikit benturan namun itu hal biasa dalam Lembaga Independen tentunya jauh dari segala tindakan anarkis maupun Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), justru kami sangat anti akan hal itu, tutup Soni Sumarsono.

BACA JUGA  Syukuri Nikmat Allah, Wapres Ajak Umat Islam Jaga Kebhinekaan dan Hubungan Antar Manusia

Untuk diketahui saat ini LP2I Gadapaksi Indonesia sudah telah mendirikan pertama, PT Makmur Gadapaksi Indonesia (PT.MGI) sebagai perusahaan profesional di 7 divisi agro industri
Divisi cargo servis
Divisi pertambangan
Divisi multi media
Divisi properti
Divisi kontraktor
Divisi armada dan alat berat.

Kedua yayasan sosial masyarakat yang diberi nama
Yayasan Bintang Sembilan Nusantara.

Dan ketiga sedang berproses yakni Koperasi Garuda Emas Nusantara Abadi.

REDAKSI/PUBLIZHER : ANDI JUMAWI

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *