oleh

PMG Banda Aceh, Bersama Kakak Cut Junita Berbagi Untuk Semua

BANDA ACEH, indeks.co.id — Di tengah sulitnya perekonomian dan sulitnya lapangan kerja ternyata di Kota Banda Aceh masih ada sejumlah anak Bangsa ini yang memiliki tingkat kepedulian kepada sesama yang bisa dijadikan teladan dan panutan, dia adalah Cut Junita seorang Ibu Rumah Tangga yang punya tingkat kepedulian yang sangat tinggi.

Kepedulian Cut Junita isteri dari Ilzanur ini akhirnya menjadi inspiratif dan energi positif yang pada akhirnya iapun berdua mendirikan sebuah Pondok yang diberi nama Pondok Makan Gratis (PMG) Banda Aceh.

Cuk Junita saat dihubungi Via WhattShapp kepada awak media indeks.co.id menerangkan sekilas tentang PMG Banda Aceh ini.

Diterangkannya bahwa Pondok Makan Garatis (PMG) Banda Aceh berada di Peniti dekat Masjid Cut Mutia tepatnya di samping Fly Over simpang Surabaya Kota Banda Aceh. Pondok Makan Garatis buka dari hari Senin s/d Hari Jum’at pada pukul 12.00 WIB sampai selesai, terangnya, Senin 6 November 2023.

Lanjut Cut Junita sapaan akrabnya mengatakan, pada pelaksanaannya PMG akan di tutup saat berkumandangnya Adzan dhuhur, kemudian akan di buka kembali ba,da Sholat dhuhur.

Untuk diketahui, PMG ini berdiri sekitar tiga bulan lalu tepatnya tanggal 10/8/2023 yang di prakarsai oleh seorang Putri asal Aceh yang bernama Kak Cut Junita.

Awalnya ketika dirinya melihat dan mengkaji atas kejadian yang dialaminya dimana saat berkendara seorang pengemis datang mengetuk kaca mobilnya untuk minta uang untuk membeli sebungkus nasi. Dan uang tersebut diberikannya kepada pengemis.

Sesampainya di rumah kakak Cut sapaan akrabnya berpikir ternyata masih ada orang yang lapar di Banda Aceh. Dari kejadian itulah ia mencoba dan memulai berpikir keras kenapa harus kasih hanya sejumlah uang hanya untuk sebungkus nasi, kisahnya.

BACA JUGA  Satu Saksi Kasus ASABRI Tersangka RARL Diperiksa

Dan mulai kakak Cut bermusyawarah bersama suaminya untuk buka pondok makan gratis. Awalnya kakak Cut dianggap idenya nyeleneh untuk makan sendiri kadang susah mau ngasih orang banyak makan.

Kakak Cut berusaha berpikir dan membujuk suaminya untuk mau bekerjasama dengannya kalau rencananya buka Pondok Makan Gratis (PMG) dan Alhamdulillah ada teman dekatnya kakak Cut yang mensupport idenya. Dan Alhamdulillah suaminya juga setuju.

Tak lama berselang, mereka belanja dengan uang mereka sendiri beli beras, lauk pauk, dan 10 Agustus lalu mereka buka PMG. Hari-harinya kakak Cut seorang ibu rumah tangga dan guru ngaji, memasak semua makanan setiap harinya bersama Suaminya Ilzanur yang sangat berperan penting dalam pengelolaan PMG selama ini.

Ilzanur adalah Pria kelahiran Mereudu-Pidie Jaya yang mempunyai banyak keahlian, di samping bisa memasak menu yang di sajikan setiap harinya di PMG, Ilzanur juga terampil di bidang Montir dan Reparasi Mobil.

Sumber dana PMG untuk operasional awalnya uang pribadi mereka. Dihari kedua buka Alhamdulillah sudah ada Muhsinin (orang yang bersedekah)  dan Alhamdulillah saat ini sudah ada beberapa hamba Allah yang mau mendonasi untuk PMG.

Mukhasinin yang ada di Banda Aceh dan sekitarnya dan sampai saat ini belum ada donatur tetap. Tapi kakak Cut dan suaminya yakin rizki mereka untuk PMG. Pasti Allah berikan.

Pengelolaan Dana Donasi PMG di kelola oleh Kak Cut Junita yang juga sebagai penggagas berdirinya PMG sekaligus mereka sebagai Owner juga sebagai Koki didapur PMG yang berada di BTN  Ajun Lam Hasan Aceh Besar.

Dalam proses pelayanan dan penyajian makanan sehari-harinya bagi warga Banda Aceh yang membutuhkan dibantu oleh sepasang suami isteri Yoga Abu Ridho dan isteri.

BACA JUGA  Hindari Kegaduhan, Apresiasi Polri Langkah Cepat Dalam Menangani Kasus Edy Mulyadi

Terakhir ia mengatakan, “karena Saya merasa ingin membantu hamba Allah untuk berbagi makanan dan kami tidak ada cabang hanya di Banda Aceh tepatnya di samping Masjid Cut Mutia peuniti flyover. Dan kami bukan mencari keuntungan. Karena murni sedekah. Kami hanya mengambil untuk operasional, belanja untuk makanan PMG. Karena profesi guru ngaji masih tetap hingga sekarang.. Dan Alhamdulillah dari ngajar ngaji kami juga menerima infak anak-anak dan ibu yang belajar ngaji dengan kami.

“Saya sekeluarga hanya mengharap kelak kami dimudahkan Allah bisa menyekolahkan ke tiga (3) anak kami penghafal Al qur’an dan dilunasi hutang kami. Dan Allah masukkan ke dalam syurga Firdaus.. Hanya itu saja. Barakallahu fiikum.,” Tutup Cut Junita.

Info :

1. PMG (Pondok Makan Geratis) Berbagi untuk semua”Artinya bagi siapapun yang membutuhkan boleh makan di PMG”.

2. Bila ada yang hendak ber Donasi ,Membayar Zakat mall (Zakat Harta) dan Fidiyah bisa melalui Norek BSI 7001791828 a.n Cut Junita.Hp.085260005989.

REDAKSI/PUBLISHER ; ANDI JUMAWI

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *