oleh

Terkuak! Ini ‘Kode Keras’ Ganjar Tak Dapat Restu Megawati di Pilpres 2024

INDEKS.CO.ID | JAKARTA — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai tidak mendapatkan restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.

Ini berkaca pada pernyataan Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto yang bak “kode keras”.

Menurut pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, pernyataan pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu dinilai menjadi indikasi kuat bahwa Ganjar tidak direstui Megawati.

Pasalnya, anak buah Megawati itu telah memperingatkan semua kader PDIP agar tidak menyatakan dukungan ke Ganjar jika belum ada komando dari ketua umum partai.

Pernyataan itu pun dianggap sebagai indikasi jika Ganjar memang tidak akan didukung PDIP untuk maju Pilpres 2024.

“Menjadi indikasi kuat Gubernur Jawa Tengah itu tidak diusung partainya pada Pilpres 2024,” kata Jamiluddin, Kamis (29/12/2022).

Apalagi, lanjut Jamiluddin, sosok Bambang sendiri memegang peran besar di tubuh partai.

Ia dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Megawati yang memiliki informasi terpercaya karena menjabat sebagai ketua Bappilu.

“Bambang Pacul kiranya sudah mendapat informasi partainya tidak akan mengusung Ganjar,” tambahnya.

Atas dasar itu, pengamat menduga bahwa peringatan dari Bambang Pacul adalah bentuk kode jika mantan Wali Kota Semarang itu tidak direstui oleh Megawati.

Selain itu, Jamiluddin juga menilai keberanian Bambang Pacul memperingatkan kadernya sampai di depan publik disebabkan karena telah menerima informasi terkait Ganjar.

Bambang dianggap tidak akan berani memberikan pernyataan itu jika memang tidak ada arahan langsung dari Megawati.

“Hal itu juga menjadi indikasi kuat bahwa Bambang Pacul mendapat restu dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk melarang kader PDIP mendukung Ganjar. Mengingat PDIP masih sangat sentralistis,” pungkas Jamiluddin.

BACA JUGA  Antisipasi Covid-19 Pemkab Soppeng Terjunkan Tim Satgas Lakukan Penyemprotan Desikfektan

Ganjar Punya Peluang untuk Maju, Tapi Sangat Kecil karena Ada Puan Maharani

Pengamat politik Jerry Massie menilai peluang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju sebagai capres akan tertutup melalui PDIP.

Berdasarkan pandangannya, PDIP hanya akan memperjuangkan Puan Maharani sebagai capres, tidak akan memajukan Ganjar.

“Meskipun Ganjar punya peluang untuk maju, akan tetapi sangat kecil karena ada Puan,” ujarnya pada Jumat (30/12/2022).

Menurutnya, Ganjar diduga justru akan diakomodasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Partai Golkar, PAN, dan PPP.

“Hal tersebut tidak akan terjadi apabila PDIP bergabung dengan KIB. Pintu dan peluangnya makin tertutup,” ungkapnya.

Ia juga menduga jika PDIP dan KIB besar kemungkinan akan mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Puan Maharani untuk maju sebagai pasangan di Pilpres 2024 mendatang.

“Kenapa harus Airlangga? Sebab, KIB bisa pecah jika Partai Golkar mengusung kader lain. Di situ Puan bisa ikut masuk,” lanjutnya.

Sementara itu, ia menilai peluang PDIP untuk bergabung dengan KIB masih sangat lebar karena partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri itu belum membentuk koalisi.

“PDIP saat ini masih menjadi satu-satunya partai yang belum menentukan ke mana arah politiknya dalam menghadapi Pemilu 2024,” terangnya.

Oleh karena itu, PDIP dinilai bisa bergabung dengan KIB dan mengusung Puan supaya Ganjar tidak menjadi capres.

Sumber Berita / Artikel Asli : Suara

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *