oleh

Pangdam XIV/Hasanuddin, Forkopimda Sulsel Vicon dengan Panglima TNI, Kapolri

INDEKS.CO.ID | MAKASSAR — Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M. Tr. (Han)., bersama Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, S.T., Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sudjana, M.M., serta unsur Forkopimda Prov. Sulsel mengikuti video conference (vicon) menjelang perayaan malam tahun baru 2023, bertempat di Polrestabes Kota Makassar. Sabtu (31/12/2022).

Foto : Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M. Tr. (Han)., bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sudjana, M.M.,saat mengikuti video conference (vicon) dengan Panglima TNI dan Kapolri.(Ist/Red*)

Pelaksanaan vicon ini dipimpin oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A., bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dari Jakarta Pusat guna mengetahui kondisi perkembangan yang terjadi di wilayah tanah air menjelang perayaan malam tahun baru 2023.

Dikesempatan tersebut Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana memaparkan situasi wilayah Sulsel bahwasanya wilayah Sulsel sampai dengan malam tahun baru cukup kondusif tanpa ada permasalahan selama pelaksanaan operasi lilin 2023.

“Dalam pengamanan operasi lilin 2023 di Sulsel, telah disiagakan sebanyak 4.580 personel gabungan, 2.429 personel Polri dan 2.151 personel TNI dan Pemda serta instansi terkait ditambah dengan beberapa elemen masyarakat,” Paparnya.

Demikian pula Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dalam paparannya menuturkan bahwa Pemda sendiri telah mengeluarkan surat edaran terkait pembatasan kegiatan mengingat terjadinya beberapa bencana alam di wilayah Sulsel.

Pada kesempatan tersebut, Laksamana Yudo sengaja meminta paparan dari Sulsel karena seringnya terjadi bencana banjir di wilayah Sulsel akibat cuaca ekstrem dan hal tersebut sesuai dengan laporan situasi bencana yang telah disampaikan oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Totok.

BACA JUGA  Tinjau Arus Mudik di Bandara Soetta, Kapolri Minta Perketat Pengawasan Warga dari Luar Negeri

“Hampir semua di Indonesia cuaca di laut khususnya gelombang tinggi. Himbaukan kepada kapal penyeberangan yang kecil agar menahan diri sampai cuaca bagus baru bergerak. Kalau di sana cuaca kurang bagus bisa minta rekayasa cuaca di BNPB, Pesawatnya akan kami dukung dari TNI sehingga bisa mengurangi cuaca buruk yang terjadi terus menerus,” Cetusnya.

“Para TNI Polri laksanakan tanggap darurat bantu masyarakat yang tertimpa musibah agar semaksimal mungkin dapat membantu masyarakat yang terdampak bencana,” Tambahnya.

Sementara itu, Kapolri menekankan kepada jajarannya TNI Polri untuk betul-betul mewaspadai terkait dengan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi, serta berpesan untuk segera melaporkan kepada satuan atas jika memerlukan bantuan dari pusat.(NN)

REDAKSI/PUBLIZHER : ANDI JUMAWI

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *