oleh

“Tidak Benar TNI – AD Melakukan Penutupan Sementara 9 Jetty di Konut”

INDEKS.CO.ID _ KENDARI, Minggu, 21 Mei 2023 _ Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya di sejumlah media tentang adanya penutupan 9 jetty di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mana dalam pemberitaan tersebut disebutkan dilakukan oleh oknum anggota TNI-AD dibantah dengan tegas oleh pihak Korem 143/HO melalui Plh Kapenrem 143/HO pada Minggu 21 Mei 2023.

“Apa yang diberitakan beberapa media online tersebut tidaklah benar, ini perlu diluruskan dan masyarakat diminta untuk tidak membuat statemen yang tidak benar dan tidak akurat, pihak Terkait jangan mudah terprovokasi, tetap tenang, ” Kata Plh Kapenrem.

Dijelaskannya, berita di sejumlah media online bahwa ada oknum TNI AD, diduga menghentikan sementara operasi sejumlah Jetty di Konawe Utara pada tanggal 19 Mei 2023 itu tidak benar dan tidak mendasar, tidak ada penutupan Jetty yang dilakukan oleh aparat TNI di sembilan Jetty yang berada di Marombo, ucapnya.

Lanjut dikatakan, kunjungan pihak TNI ke lokasi pertambangan tersebut dilakukan semata-mata untuk mencari oknum-oknum yang selama ini mengatasnamakan Danrem 143 Haluoleo dalam setiap aktivitas pertambangan di Konawe Utara.

Yang benar adalah tidak ada penutupan dan penghentian aktivitas di sembilan Jetty tersebut. Saat ini aktivitas pengapalan di Jetty tersebut tetap berlangsung seperti biasa, dan kami menghimbau seluruh pihak terkait untuk tetap melanjutkan operasional mereka seperti biasa dengan aman,ujarnya.

Dikatakannya, TNI tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Konawe Utara khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan selalu bekerja sama dan berkordinasi dengan pihak kepolisian serta instansi terkait lainnya untuk memastikan bahwa setiap aktivitas pertambangan dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedur dan perundang undangan yang berlaku, terang Plh Kapenrem 143/HO.

“Kembali saya tegaskan bahwa informasi sembilan Jetty yang diduga ditutup oleh oknum TNI AD diantaranya, Jetty PT. Bosowa, PT. UBP, PT. Bososi, dan Apolo itu tidak benar dan tidak mendasar,” tegasnya.

Terakhir Plh Kapenrem 143/HO menyampaikan pihaknya akan terus mengawasi situasi ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Konawe Utara khususnya di Sulawesi Tenggara,pungkasnya. (NN)

Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *