Oleh : Andi Jumawi SP Pimpinan Redaksi indeks.co.id
Tanggal 5 Juni merupakan hari peringatan lingkungan hidup sedunia. Dimana pada hari itu bangsa-bangsa di dunia memperingatinya sebagai salah satu momentum untuk kembali melihat dan mengkaji ulang apa dan bagaimana upaya mereka dalam menangani lingkungan hidup di Negaranya selama ini.
Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berwawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsa Indonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya.
Secara hukum maka wawasan dalam menyelenggarakan penegakan hukum pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia adalah Wawasan Nusantara.
Maksud dari saya menulis ini adalah sebagai salah satu masukan dan kritikan kepada kita semua terkhusus kepada Pemerintah yang secara khusus menangani masalah lingkungan hidup dan Instansi lain, Swasta yang ada kaitannya dengan masalah lingkungan hidup, untuk kembali melihat, menkaji ulang apa yang telah mereka lakukan selama ini terhadap lingkungan hidup, baik dalam usahanya maupun sebagai tanggung jawabnya.
Dimana saat sekarang ini, Lingkungan Hidup telah banyak tercemari, banyak di rusak banyak yang di alih fungsikan sehingga fungsi utamanya sebagai penyangga hidup manusia terbalik menjadi ancaman bagi kehidupan manusia saat sekarang maupun masa akan datang. Seperti Sumber daya alam berupa Air Bersih akan berkurang dan sumber hutan lainnya seperti kayu, damar, madu, binatang dilindungi serta sumber hayati lainnya yang berada di hutan dan air akan punah dan hilang akibat ulah manusia saat ini dalam mengelola lingkungan hidup semakin brutal.
Pembakaran hutan, berkebun secara berpindah-pindah, pertambangan liar, perambahan hutan secara ilegal, pengalih fungsian hutan dari Cagar Alam, menjadi lokasi Tambang dan lainnya sehingga alam semakin rusak dan menjadi ancaman bagi kehidupan manusia kedepan.
Kesimpulan, saatnya di hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, kita semua kembali mengkaji dan mengulas kembali apa dan bagaimana tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) kita selama ini. Apapun itu diri dan jabatan kita selama ini. Kembalilah sadari bahwa Lingkungan Hidup Itu adalah sumber kehidupan Manusia yang dititipkan di amanahkan Oleh Allah Tuhan yang Maha Esa kepada kita semua Umat Manusia, Mari Kita Jaga Lingkungan dan Lestarikan Untuk Masa Depan Manusia, Masa Depan DUNIA.SEMOGA BERMANFAAT …SALAM HORMAT SAYA ANDI JUMAWI SP.
Komentar