oleh

Pengemudi MK Berlatih Kepemimpinan dan Kedisiplinan Bersama Tim Rindam Jaya

INDEKS.CO.ID, JAKARTA —- Sejumlah 23 orang tenaga pengemudi Mahkamah Konstitusi (MK) mengikuti kegiatan “Pelatihan Pemantapan Sikap dan Disiplin bagi Tenaga Pengemudi” di Resimen Induk Kodam Jayakarta pada Sabtu (24/2/2024). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kepemimpinan, kompetensi, kedisiplinan, etika tata krama, dan pelayanan prima di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK.

Bertempat di Lapangan Indoor Baru Rindam Jaya, Jakarta Timur, kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Bagian SDM MK Yuni Nurhayati. Dalam sambutan, Yuni mengatakan pelatihan dilaksanakan guna optimalisasi potensi kepemimpinan dan peningkatan disiplin para pengemudi MK yang berasal dari berbagai latar belakang.

“Para pengemudi yang mengikuti pelatihan ini dapat berbangga hati karena menjadi bagian dari peserta terpilih. Sehingga para peserta pelatihan yang hadir ini dapat mengoptimalkan waktu yang ada untuk berlatih dengan sungguh-sungguh, kemudian dapat menjadi para pengemudi yang tangguh. Pelatihan ini menjadi awalan dari bagian pelatihan bela negara, karenanya laksanakan pelatihan ini dengan penuh semangat dan ikuti semua petunjuk dan arahan pelatih sehingga dapat menyelesaikan pelatihan dan pendidikan ini dengan baik,” ucap Yuni yang menjadi pembina upacara dengan turut didampingi oleh Komandan Rindam Jaya Kolonel Inf. Suwondo, Wadan Rindam Kolonel Inf. Rudianto, Dandodik Kejuruan Letkol Andi. W., Kasiopsdik Rindam Kapten Inf. Ngadino, dan Kauropjar Dodikjur Kapten Inf. Kusnadi.

Latihan Ketangkasan dan Etika Mengemudi

Bersama dengan Tim Rindam Jaya di bawah komando dari Kapten Inf. E. Kusnadi, para pengemudi MK dikenalkan dengan berbagai sarana uji ketangkasan fisik dan mental yang tersedia di lingkungan Rindam Jaya. Tak hanya itu, para pengemudi MK juga diajak mempraktikkan langsung latihan ketangkasan dengan bimbingan pelatih militer Rindam Jaya secara aman, tepat, dan selamat.

BACA JUGA  Hujan dan Panas Adalah Sahabat, Itulah Salah Satu Semboyan TNI dalam Menjalankan Tugas

Berikutnya para pengemudi MK diberikan teori dasar tentang etika mengemudi. Materi disampaikan langsung oleh Kapten Inf. E. Kusnadi di Ruang Kelas Depo Pendidikan Kejuruan Rindam Jaya. Pada kelas ini, para pengemudi MK mendapatkan pengetahuan akan pentingnya etika mengemudi kendaraan bermotor. Etika sangat utama bagi keselamatan pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.

“Etika mengemudi itu diperlukan sebelum, selama, dan sesudah berkendara termasuk saat beristirahat. Pengemudi itu membawa kendaraan dengan cepat, tepat, selamat, cermat, manfaat, hemat, dan nyaman serta tepat waktu dan tujuan,” jelas Kusnadi.

Seluruh Pengemudi MK juga mendapatkan berbagai materi terkait dengan kepemimpinan, wawasan kebangsaan, kesadaran disiplin, pelayanan prima, etika tata krama, peraturan baris berbaris (PBB). Kegiatan bagi para pengemudi MK digelar hingga Minggu (25/2/2024) di Rindam Jaya agar efektivitas capaian pelatihan dapat diperoleh secara maksimal oleh seluruh peserta pelatihan.

Pada hari terakhir dari kegiatan Pelatihan Pemantapan Sikap dan Disiplin bagi Tenaga Kontrak yakni pengemudi dan pengamanan MK ini, akan dilaksanakan latihan bersama berupa Praktik Olah Yuda. Dengan dipandu oleh tim pelatih dari Rindam Jaya, praktik layanan prima ini akan dikondisikan sebagaimana para pengemudi dan pengamanan memberikan layanan di MK. Sehingga, sasaran dan tujuan pelatihan ini pun dapat menghasilkan nilai yang diharapkan dalam optimalisasi kompetensi dan layanan terbaik di lingkungan MK.(Humas MKRI)

Penulis: Sri Pujianti.
Editor: Nur R.
Redaksi/Publizher: Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *