KONSEL, www.indeks.co.id, Pemerintah Desa Ranooha Lestari, kecamatan Buke, kabupaten Konawe Selatan (Konsel), provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), telah menyelenggarakan penyaluran program bantuan langsung tunai BLT-DD tahap II, bertempat di ruangan balai pertemuan desa Ranooha Lestari di hadiri oleh kepala desa, pendamping lokal desa, pihak kecamatan Buke, Babinsa Buke, perangkat desa serta bersama 26 orang warga masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) desa Ranooha Lestari, pada Rabu 28 juni 2023 lalu.
Hal ini disampaiakan oleh HASRIYANTI Kepala desa Ranooha Lestari, saat di wawancara media indeks.co.id, Minggu 13 Agustus 2023.
“Pemberian dana bantuan langsung tunai BLT-DD tahap ke II tahun anggaran 2023 ini, lebih menilik dan fokus di peruntukkan untuk warga masyarakat miskin ekstrem dan yang memiliki riwayat penyakit kronis,” kata Hasriyanti Kades Ranooha.
Menurutnya, 26 KPM telah direalisasikan anggaran dana untuk BLT-DD mereka, setiap satu keluarga KPMnya menerima kucuran dana sebesar Rp300.000,- per 1 bulannya, di kalikan 3 bulan total yang di terima sebesar Rp900.000,- per triwulan per penerima manfaat.
Dana ini di harapkan bisa digunakan sebaik-baiknya oleh KPM sehingga asas manfaatnya dapat di rasakan oleh masyarakat itu sendiri, ujarnya.
Di lain sisi, Hasriyanti menuturkan, tahun 2023 ini anggaran dana desa (DD) desa Ranooha Lestari mencapai besaran Rp600 .000.000,- (enam ratus juta rupiah) anggaran ini yang mendanai beberapa kegiatan program desa antara lain yakni ;
1.Program ketahanan pangan,pengadaan bibit buah Pala 3200 pohon serta pemberian pupuk cair ke 155 kk petani kebun dan sawah,
2.Program pemberdayaan masyarakat, berupa pelatihan berbasis aplikasi Siskeudes, pelatihan stunting, profil desa,
3.Pembayaran honor Kader Kesehatan Desa, Imam Desa, Guru mengaji, pemangku adat,
4. Pembayaran Blt-dd, yang menyentuh 26 KPM,
5.Operasional desa 3 persen, pengadaan kain kafan pembungkus jenazah, SPPD antar desa dan ke kecamatan, Isra Mi’raj, serta pemberian bantuan beras terhadap 10 kk warga miskin,
6. Penyertaan modal Bumdes Rp94.000.000,- (sembilan puluh empat juta) dan pembiayaan BPJS Kesehatan bagi masyarakat desa penerima manfaat.
Menurut, Hasriyanti, kelancaran pemerintah desa dalam merealisasikan dana desa (DD) tidak lepas dari peran serta dan dukungan dari pihak yang berkompeten yakni pemerintah kabupaten,pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
Olehnya itu, selaku pemerintah desa kami berharap agar program ini (DD) tetap berlanjut, karena sangat bermanfaat untuk pembangunan di desa terutama desa yang tertinggal dan berkembang tutupnya.
Laporan : Adriana
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi
Komentar