oleh

Mengurai kepadatan,   Skenario Buka Tutup dan Dermaga Executif dikhusukan untuk kendaraan Pribadi, Truck fokus di Dermaga Reguler

MERAK, indeks.co.id 28 Juni 2023

Puncak pergerakan angkutan lebaran Idul Adha 1444 H terjadi pada hari senin tanggal 28 Juni 2023, hal ini terlihat adanya antrian kendaraan di pelataran dermaga executif.  “Memang peningkatan pergerakan arus sudah terjadi mulai subuh,  pagi hingga siang tadi, beberapa kendaraan pnp roda  4  dan truck sudah memadati area parkir dan antri untuk naik ke kapal. Ujar Hari Korsatpel PP Merak”.

Hal senada disampaikan oleh GM Asdp Soeharto. “Kebijakan khusus kendaraan pribadi (mobil pnp ) di dermaga executif  seperti halnya Angleb Idul Fitri tahun lalu tidak diberlakukan karena pada masa Idul Adha tidak  seramai Idul Fitri, namun tadi kami bersama Ka. BPTD Kls II  Banten sepakat mengkhususkan dermaga executif hanya kendaraan pribadi dan untuk truk kita alihkan semua ke dermaga reguler. Hal ini karena terjadi lonjakan kendaraan,  sehingga untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa angkutan penyeberangan, mulai siang hingga malam hari dan bahkan besok kalau masih terjadi peningkatan kami tetap akan khususkan dermaga executif untuk mobil pnp. Kata mantan GM ASdp Bau Bau.

Sampai hari ini tercatat kurang lebih 22.771 kendaraan dan  Penumpang  sekitar 93.501 yg menyeberang dari pulau Jawa ke Sumatera.  Benny Nurdin yang di konfirmasi via Tlpn membenarkan bahwa puncak pergerakan terjadi hari ini dan diprediksi masih meningkat hingga Dini hari ujar benny.

Sebagai gambaran bahwa data pergerakan pada hari ini, Rabu, 28 Juni 2023, pukul 08:00 s/d 16:00 penumpang yang menyeberang di pelabuhan penyeberangan merak berjumlah *13,444 penumpang*, didominasi oleh kendaraan pribadi dan truk, *kendaraan roda 4 berjumlah 2,269,* *kendaraan roda 2 berjumlah 1,085,* dan *truk berjumlah 983* *total dari keseluruhan kendaraan mencapai 4,451 kendaraan*,

BACA JUGA  Jenderal Listyo Sigit Sampaikan Rilis Akhir Tahun Polri

VIDEO PANTAUAN DARI UDARA :

Kepadatan di Pelabuhan Reguler meningkat dari 50% hingga 80% dan Pelabuhan Eksekutif meningkat hingga 90%, kepadatan ini akan terus terjadi hingga duni hari. Ujar Kepala BPTD Kls II Banten.

Lanjut Benny mengatakan bahwa kepadatan belum sampai mengular ke jalan. “memang sempat terjadi kepadatan yang membutuhkan pengaturan buka tutup, tadi kira kira pukul 04.00 Wib, kemudian, pihak kepolisian melakukan penyekatan di jalan Cikuasa Atas agar tidak terjadi kemacetan dan penumpukan di wilayah Pelabuhan Penyeberangan Merak.

Walau Angkutan Lebaran Idul Adha ini tidak seperti Angkutan Lebaran Idul Fitri, PT. ASDP Ferry Indonesia (persero) bersama BPTD Kelas II Banten akan melakukan pengalihan angkutan barang yg ada  di Dermaga executif  Pelabuhan Penyeberangan Merak, dimana angkutan barang akan dialihkan ke Pelabuhan Reguler, dan Pelabuhan Eksekutif akan dikhususkan untuk kendaraan pribadi, agar tidak terjadi penumpukan penumpang pada hari puncak arus mudik angkutan lebaran idul adha 1444 H/ 2023.

Guna menghindari penumpukan dan antrian yang lama, PT. ASDP Ferry Indonesia (persero) menghimbau pengguna jasa  yg sudah memiliki tiket agar datang ke pelabuhan 2 jam sebelum keberabgkatan kapal, hal ini agar tidak terlalu lama ngantri di  dalam Pelabuhan Penyeberangan, ujar Soharto GM Asdp Merak

Kami juga mrnghimbau tetap jaga kesehatan dan keselamatan berkendara,  jika lelah jangan memaksakan untuk berkendara, menepi dan beristirahatlah sejenak, karena keluarga tercinta menunggu di rumah” ujar Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Banten, Benny Nurdin Yusuf. (DA/BN Humas BPTD Banten)

REDAKSI/PUBLISHER : ANDI JUMAWI

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *