INDEKS.CO.ID_JAKARTA – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) bersama TNI AL akan melaksanakan bakti sosial vaksinasi di Provinsi Papua dalam rangka percepatan vaksinasi untuk mendukung pelaksanaan PON ke-XX dan persiapannya telah dikoordinasikan dengan Pemprov Papua, Pemkot Jayapura, Kab. Jayapura dan Kab Keerom.
Dijelaskan Rektor IPDN, Hadi Prabowo kepada wartawan, kegiatan vaksinasi akan dilaksanakan pada tanggal 13-15 September 2021. “Vaksinasi tanggal 13 September di IPDN Papua merupakan vaksinasi bagi masyarakat Kota Jayapura,” kata Hadi.
“Peserta vaksinasi pelajar SMP dan SMP serta mahasiswa dengan target 3.500 orang,” jelas Pak Rektor.
Selanjutnya dijelaskan Rektor IPDN ini, hari kedua, pada tanggal 14 September di Kab. Jayapura dilaksanakan di kantor Bup Jayapura dan stadion dengan target 3.000 orang dan hari terakhir pada tanggal 15 September di Kab. Keerom dengan target 3.500 orang. Untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua akan dilaksanakan oleh Dinkes Provinsi dan Kab/Kota setempat.
Hal yang menarik, disebut Hadi, kerjasama IPDN dan TNI AL ini juga akan melaksanakan vaksinasi di KRI Suharso. “Vaksinasi juga dilaksanakan di KRI Suharso dengan target 2.000 orang,” ujarnya.
Target untuk di KRI Suharso adalah dari masyarakat dan pelajar/mahasiswa di wilayah Jayapura Utara dan Jayapura Selatan. “Untuk vaksinasi di KRI Suharso, diharapkan penyuntikan di atas kapal sekaligus untuk antisipasi KIPI,” jelasnya.
Sesuai hasil rapat, katanya, penanggung jawab perlengkapan di dermaga oleh Pemkot Jayapura dan KSOP Pelabuhan.
Selanjutnya, kegiatan vaksinasi ini melibatkan sejumlah tenaga kesehatan yaitu, dari tim Mabes TNI AL sebanyak 10 tim (50 orang), dari Lantamal X Jayapura sebanyak 10 tim, Dinkes Kota Jayapura 10 tim, Polres Jayapura, Polres Keerom, Polresta Jayapura masing-masing 5 tim, dan tim nakes IPDN sebanyak 10 tim.
Rombongan TNI AL dan tenaga kesehatan IPDN telah berangkat dari Jakarta, hari ini, Rabu, (8/9/2021) menggunakan Pesawat Hercules atas perintah panglima TNI, dan akan kembali pada tanggal 16 September 2021.
Redaksi : Andi Jumawi
Komentar