oleh

Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Amankan WNA Malaysia

Kapuas Hulu – Kalbar
Indonesia Ekspress
www.indeks.co.id
Kamis, 24/12/2020

Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK berhasil mengamankan WNA asal Malaysia yang akan kembali ke Malaysia melalui jalur non prosedural/tidak resmi di wilayah Desa Sebindang, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar Kamis (24/12/20).

Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK berhasil mengamankan WNA asal Malaysia yang akan kembali ke Malaysia melalui jalur non prosedural/tidak resmi di wilayah Desa Sebindang, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar Kamis hari ini.

Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK berhasil mengamankan WNA asal Malaysia yang akan kembali ke Malaysia melalui jalur non prosedural/tidak resmi di wilayah Desa Sebindang, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar.

Ketiga WNA yang akan melintas di jalur tidak resmi berhasil diamankan oleh personil Pos Mentari saat melaksanakan patroli rutin di jalur tikus atau jalur tidak resmi di dekat Pos Mentari.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/12/20).

Dikatakan bahwa, patroli rutin yang dilakukan oleh pos dari jajaran Satgas Yonif 407/PK kembali berhasil mencegah terjadinya aktivitas ilegal di perbatasan RI-MLY.

“Kemarin sore sekitar pukul 16.30 WIB patroli rutin oleh personil Pos Mentari berhasil mengamankan tiga orang yang akan melintas melalui jalur non prosedural di Desa Sebindang Kecamatan Badau,” tutur Dansatgas.

Lebih lanjut dikatakan, orang tersebut berinisial NA (30) yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan membawa dua anaknya yang berinisial AH (11) dan MF (6). NA mempunyai suami yang berasal dari Jongkong Kapuas Hulu Provinsi Kalbar, dan sudah lebih dari lima tahun tinggal di Indonesia. Karena paspor yang dibawa sudah berakhir masa berlakunya, terpaksa NA ingin kembali ke Malaysia Melalui jalur tidak resmi.

BACA JUGA  Diah Warih Anjari Dikerumuni 'Tawon Ndas' Supporter Pasoepati

Dansatgas mengatakan jalan-jalan tikus memang sering dilalui oleh pelintas batas ilegal tanpa melalui prosedur keimigrasian yang benar. Dengan begitu perlu dilakukan pengamanan yang ketat guna mencegah segala bentuk tindak pelanggaran melalui jalur-jalur darat.

“Kami berlakukan pengawasan yang ketat diseluruh sektor Pos Pamtas yang kami jaga dengan melaksanakan patroli setiap harinya guna mencegah segala bentuk kegiatan ilegal,” jelasnya.

Tugas pengamanan wilayah perbatasan merupakan salah satu tugas dari TNI Angkatan Darat dalam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. yang salah satunya merupakan tugas dan tanggung jawab dari Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK dalam melaksanakan pengamanan garis terdepan NKRI di wilayah perbatasan RI-Malaysia sektor timur.

Selanjutnya Satgas Yonif 407/PK menyerahkan tiga orang tersebut ke pihak Imigrasi PLBN Nanga Badau, guna menjalani pengecekan protokol kesehatan terkait penanganan penyebaran Covid-19 termasuk rapid test serta proses lebih lanjut.(Red*)

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *