Menko PMK Sukses Salurkan Bansos Dampak Pandemi Covid 19, Kang Emil Berikan Apresiasi

Bandung Barat ,Indeks,Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat.
Atas penyaluran bantuan kepada warga Jabar, seperti penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Sosial (Bansos) Sembako, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan Bantuan Langsung Tunai Desa (BLTD).
Ia mengatakan bantuan tersebut dipastikan tepat sasaran dan pendistribusian dengan mengikuti protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid19.
“Dengan menerapkan jaga jarak serta menyediakan hand sanitizer,” kata pria yang sering disapa Kang Emil beberapa waktu lalu.
Kang Emil juga mengapresiasi langkah
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy serta Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengunjungi
ke Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (29/5/20).
Kunjungan ke dua menteri itu kata Kang Emil, agenda penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Sosial (Bansos) Sembako, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan Bantuan Langsung Tunai Desa (BLTD).
“Pendistribusian bantuan-bantuan sosial tersebut dilakukan di dua tempat di KBB, yakni Kantor Pos Indonesia Desa Mandalamukti Kecamatan Cikalong Wetan dan Kantor Desa Margalaksana Kecamatan Cipendeuy, ” papar dia.
Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, penyaluran bansos di wilayah Jabar secara umum sudah berjalan dengan baik dan lancar. Adapun Muhadjir menyebutkan bahwa penyaluran bantuan yang diberikan pemerintah pusat untuk Jabar sudah mencapai 80 persen.
“Semula untuk Jawa Barat paling lambat awal Lebaran baru 27 persen, tapi sekarang sudah 80 persen,” ujar Muhadjir. (red)

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.