oleh

Hujan Dua Hari Sejumlah Rumah Terancam Terseret Arus Air Jenneberang

FOTO : SUASANA DI JEMBATAN KUNING.(12.20 WITA/RED**).
Sungguminasa-Gowa (Sulsel)
www.indeks.co.id
Selasa 22 Januari 2019
TIM REDAKSI
Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Gowa dua hari terakhir ini mengancam sejumlah rumah masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Jenneberang Gowa,Sulawesi Selatan (Sulsel).
Muhammad Alif salah satu warga saat di temui di jembatan Kembar Sungguminasa mengatakan, puluhan rumah warga di bantaran Sungai Jenneberang saat ini terendam banjir dari Sungai dan ada juga yang sudah terbawa arus.
“Sekitar Jam dua belas tadi saya sempat videokan adanya rumah hanyut dan yang kelihatan sisa atapnya,”kata Muhammad Alif,Selasa (22/1).
Puang Rasyid warga sekitar jembatan Kembar Sungguminas mengutarakan bahwa,sejak dirinya tinggal di darrah jembatan Kembar tahun 1993 lalu pernah terjadi banjir besar seperti ini dan nanti tahun 2019 ini kembali terjadi (25 th-red).
“Tahun 1993 ji dulu pernah banjir begini dan nanti sekarang terulang lagi dan bahkan rumah saya semalam sampai di dada orang dewasa dan sekarang kami harus mengugsi ke tempat ini serta barang-barang kami amankan di plavond rumah,”kata Puamg Rasyid.
Harapan kami lanjut dia,semoga banjir tak bertambah lagi maka bisa mengakibatkan banyak kerusakan di daerah ini,jelasnya.
Keterangan dari Kasat Sabhara Polres Gowa AKP Alhabsi,SH yang di temui di Jembatan Kembar Sungguminasa mengatakan, akibat banjir ini jembatan di belakang Pospol Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa roboh dan tak bisa di lalui yang merupakan jalan penghubung ke Tanah Karaeng wilayah hulum Polsek Manuju,jelasnya.
“Mengantisipasi banjir,bendung Bili-Bili sudah dibuka,”kata AKP Alhabsi,SH Kasat Sabhara Polres Gowa.
Pantauan awak media di Jembatan Kuning, warga berbondong-bondong datang menyaksikan banjir ini,sehingga mengakibatkan kemacetan membuat aparat kewalahan mengatur arus lalu lintas.Nampak pula pepohonan hanyut di sungai Jenneberang dan arus air kencang membuat takjub.
“Banjir ini diduga masih akan terus meningkat karena hujan di daerah ini masih terus terjadi sehingga para pengguna jalan ataupun warga diharapkan untuk berhati-hati dalam menghadapi cuaca saat ini karena hujan begitu deras dan memungkinkan terjadinya longsoran dan banjir,”kata AKP Alhabsi,SH.
Banjir juga terjadi di Kota Makssar tepatnya di Paccerakkang Daya banjir juga melanda,”Sampai berita ini di turunkan warga masih membanjiri jembatan kembar Sungguminasa mendokumentasikan dan mengabadikan kejadian ini.
Untuk di ketahui sejumlah rumah warga di Sungguminasa sekitar jembatan Kuning saat ini terendam banjir dan rawan terbawa arus yang terus meningkat.
Pubilzher/Redaksi : Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  Ciptakan Kamtibmas, Kapolsek Mandalle Sisir Wilayah Mandalle untuk Patroli

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *