SOPPENG, indeks.co.id — Peristiwa tragis pohon tumbang terjadi di Situs Bulu Matanya Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menewaskan sembilan orang dan delapan lainnya mengalami luka serius, Minggu 3 November 2024.
Mendapatkan laporan dari personel Babinsa dan Intel Kodim 1423/Soppeng, Komandan Kodim 1423/Soppeng, Letkol Inf Reinhard Manurung,S.Pd bersama Forkopimda gerak cepat ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya evakuasi korban bencana alam pohon tumbang di situs Bulu Matanre desa Mattabulu, sekitar pukul 12.30 wita.
Saat tiba di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) Dandim 1423/Soppeng bersama Forkopimda dan personel Polres Soppeng dan anggota Kodim 1423/ Soppeng beserta masyarakat langsung mengevakuasi para korban yang dipimpin Bupati Soppeng H.Andi Kaswadi Razak, SE.
Menurut Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf Reinhard Manurung, kronologis kejadian bencana pohon tumbang ini bermula pada saat pengunjung situs Bulu Matanre beristirahat di pondok pengunjung pada saat hujan deras tiba-tiba pohon yang ada di dekat pondok tumbang dan menimpa pondok tersebut.
Para korban bukan hanya warga Soppeng namun ada dari Kabupaten Barru yang berkunjung di tempat tersebut.Akibat kejadian tersebut pengunjung yang ada di dalam pondok ikut tertimpa pohon yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka-luka.
“Sampai saat ini jumlah korban meninggal dunia sebanyak 9 orang 8 orang mengalami luka-luka, untuk korban yang mengalami luka-luka dibawa ke rumah sakit Latemmamala Soppeng untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut, ucap Dandim.
Untuk di ketahui tempat wisata Petta Bulue Desa Mattabulu kecamatan Lalabata merupakan tempat wisata alam yang selalu ramai dikunjungi warga setiap hari Minggu dan hari libur terutama warga yang memiliki hajatan keluarga,pungkasnya.(AJM).
Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi
