SOPPENG, indeks.co.id — Kebersihan menjadi tanggung jawab bersama demi untuk menjadikan lingkungan hidup dan alam sekitar kita menjadi indah, nyaman dan bersih sehingga hal tersebut menjadikan penghunin lingkungan tersebut merasa nyaman dan betah. Hal ini tentunya menjadi dambaan semua pihak termasuk masyarakat di sekitar Pasar Senteral Cabbenge, Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menanggapi berita yang terbit di media indeks.co.id dengan judul “SAMPAH DI PASAR CABBENGE SOPPENG MENUMPUK DAN BERBAU, KEMANA DINAS LINGKUNGAN HIDUP”
yang terbit pada Kamis 23 Mei 2024, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Soppeng Ariyadin Arifin mengatakan, khusus penanganan sampah di luar kecamatan Lalabata, kami di DLH menjemput kontainer di masing-masing kecamatan dengan jadwal dua (2) kali seminggu, tulisnya melalui WhattsApp pribadinya.
Lanjutnya, untuk penjemputan sampah secara langsung kami hanya menangani layanan sampah dalam kota berhubung armada kami sangat terbatas.
Khusus untuk layanan sampah di kecamatan Lilirilau, masing-masing kelurahan mempunyai armada sendiri dan mengantar langsung ke TPA.Kemungkinan ada masalah mobil armada di kelurahan Cabbenge sehingga tidak bisa menjemput langsung sampah masyarakat, tulisnya lagi.
Terakhir ia sampaikan, Kami akan berkoordinasi langsung dengan camat dan Lurah setempat. Tanggung jawab kami hanya kontainet di pasar Cabbenge, tutup Ariyadin Arifin Kadis Lingkungan Hidup Soppeng.
Dalam keterangannya yang diterima melalui Via Telepon WhattsApp ia menyampaikan bahwa untuk sampah di sekitar Ruko Pasar Senteral Cabbenge mulai besok, Jum’at 24 Mei 2024, oleh Camat Lilirilau sudah dibersihkan. “Camat sudah berjanji mulai besok sudah di stabilkan (Bersihkan_red) ,” Ucapnya, Kamis 23 Mei 2024.
Ia juga menyampaikan bahwa selama ini memang telah terjadi trouble pengangkutan sampah di pasar Senteral Cabbenge karena adanya kendala sopir Armada (Mobil) pengangkut sampah mengundurkan diri. Sehingga pengangkutan sampah tidak berjalan, urainya.
Sementara harapan masyarakat saat menghubungi awak media indeks.co.id mengatakan, semoga kebersihan sampah di Pasar Senteral Cabbenge benar-benar di lakukan sesuai jadwalnya yaitu 2 kali seminggu dan jangan lagi ada sampah yang menumpuk dan berbau. Apalagi masyarakat membayar beban (biaya) untuk pengangkutan sampah, jadi tak ada alasan sampah tidak diangkut dan dibiarkan menumpuk dan berbau karena merusak kebersihan dan keindahan lingkungan, ucapnya.
Redaksi/Publisher : Andi Jumawi
