KENDARI, INDEKS.CO.ID _ Komandan Kodim 1413/Buton berganti dari Letkol Arm Muhammad Faozan, S.Pd,.M.I., Pol kepada Letkol Inf Ketut Janji, SH dimana Dandim Buton yang lama ini mendapatkan penugasan baru di Dinas Jasmani TNI AD (Disjasad) setelah dua (2) tahun lamanya memimpin Kodim Buton, Korem 143/HO, Kodam XIV/Hsn.Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Makorem 143/HO dipimpin langsung oleh Brigjen TNI Ayub Akbar Komandan Korem 143/HO, Jum’at 26 Mei 2023.
Saat di wawancara awak media indeks.co.id Letkol Arm Muhammad Faozan, S.Pd. M.I.Pol menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pimpinan TNI AD atas kepercayaan yang diberikan kepadanya selama dua tahun lamanya dirinya menjabat sebagai Komandan Kodim 1413/Buton Korem 143/HO, Kodam XIV/Hsn.
“Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Pimpinan TNI dalam hal ini dimana telah memberikan kepercayaan kepada kami selaku Dandim 1413/Buton dua tahun lamanya, ” Kata Letkol Arm Muhammad Faozan, S.Pd. M.I.Pol.
Menurutnya, hal itu merupakan anugerah tersendiri buatnya karena dirinya mendapatkan kesempatan menjabat sebagai Dandim 1413/Buton. “Anugerahnya adalah merupakan jabatan yang bisa dibuat sebagai jenjang karir kedepan juga ada kekhususan karena Kodim Buton itu meliputi enam wilayah dimana mengharuskan kita untuk selalu berinteraksi dengan wilayah-wilayah diluar Homebase Kodim 1413/Buton sendiri.
Lanjutnya,Hombesnya Kodim 1413/Buton itu berada di Kota Baubau tetapi ruang lingkup wilayah mulai dari Poleang Barat Kabupaten Bombana sampai dengan Pulau Binongko Kabupaten Wakatobi, hal ini menjadi anugerah tersendiri buat saya disitu ada beberapa pengalaman menghadapi karakter dari tiap-tiap daerah, memang ada perbedaan karakter setiap daerah tetapi Alhamdulillah sampai dengan saat ini Subjektifitas saya mengatakan semua tugas yang diberikan dari Pimpinan TNI bisa terlaksana dengan baik meskipun masih ada kekurangan dimana sebagai manusia tak lepas dari kekurangan, akan tetapi hal itu tak menyurutkan niat saya untuk tetap bisa menciptakan kondisi di wilayah teritorial Kodim 1413/Buton tetap aman dan terkendali, ucapnya.
Karena mengingat dalam hal penempatan dan pembentukan Kodim itu sendiri bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas pokok dan yang kedua menciptakan situasi kondisi lingkungan wilayah setempat untuk tetap mempunyai daya tangkal yang tinggi terhadap ancaman, hambatan, gangguan dan tantangan kedepannya.
Lebih lanjut dikatakannya, Kodim 1413/Buton ini membawahi 16 Koramil yang awalnya berdiri untuk mengimbangi satu Kota Buton sekitar delapan tahun yang lalu, wilayahnya meliputi semenanjung Kesultanan Buton. Koramilnya tersebar di wilayah tersebut meliputi enam wilayah yang ada. Komando atas memang sudah membuat sedemikian rupa supaya kondisinya seimbang, jelas Letkol Arm Muhammad Faozan, S.Pd. M.I.Pol.
Upaya-upaya dari satuan sudah dilakukan dengan berinteraksi Pemerintah Daerah untuk penyiapan lahan-lahan yang ada untuk pembentukan Posramil dan Kodim yang baru, Mudah-mudahan tak ada aral melintang tahun ini akan dibentuk Kodim berdiri sendiri di Kabupaten Bombana yang akan bertanggung jawab dengan berbagai kegiatan di Kabupaten Bombana, terangnya.
“Saat ini, lanjutnya, telah dibangun Posramil di Pasar Wajo Kota Baubau,dimana daerah pasar Wajo ini tepat berada di wilayah yang cukup rawan seperti yang dulu pernah terjadi peristiwa pembakaran rumah warga sekitar 70 rumah, sehingga hal ini harus kita antisipasi semua dengan mendirikan Posramil di pasar Wajo itu, ” harapnya.
Terakhir ia sampaikan bahwa kerjasama antara Forkopimda dengan Kodim 1413/Buton sampai saat ini sangat mendukung secara objektif dan tentunya ucapan terimakasih kepada Forkopimda Baubau, Buton, Wakatobi yang selama dua tahun ia memimpin Kodim 1413/Buton banyak mendukung pelaksanaan tugas Negara yang diembannya.
Ia pun berpesan kepada seluruh Personil Kodim 1413/Buton yang ia tinggalkan untuk melanjutkan tugas di Dinas Jasmani TNI AD (Disjasad) Mabesad, untuk selalu memberikan yang terbaik dilingkungan dimana ia berada tempat kita tinggal, sesuai kemampuan yang kita miliki sesuai perintah dari Komando atas sebagai Prajurit Teritorial, patuh dan taat kepada atasan, Dandim, Danrem, Pangdam, Kasad,Panglima TNI sebagai Pimpinan dan orang tua kita, pungkasnya. (Red*)
REDAKSI/PUBLIZHER : ANDI JUMAWI
Komentar