Kendari | indeks.co.id — Reses masa sidang II Tahun 2021-2022 DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara yang dilaksanakan di Jalan Salak Nomor 31 Kelurahan Anduonohu Kecamatan Poasia Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), oleh Ketua DPRD Sultra, H.Abdurrahman Shaleh,SH.,M.Si dihadiri masyarakajt serta tokoh masyakat dan Forkopimcam Poasia, Kamis 2 Mei 2022.
Dalam kegiatan tersebut, H.Abdurrahman Shaleh mengutarakan bahwa menjadi anggota DPRD itu harus peka dengan keadaan masyarakat diminta atau tidak diminta harus melaksanakan tugasnya untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dan kepentingan masyarakat.
“Sebagai anggota DPRD tentunya kegiatan reses masa sidang II tahun 2021-2022 ini kita jadikan sebagai sarana dan akses legislatif untuk menyerap secara langsung aspirasi masyarakat, suka tak suka itu wajib kita lakukan,”kata Ketua DPRD Sultra dua periode ini.
Ketua DPW PAN Sultra ini mengungkapkan bahwa, pada Pemilu serentak yang akan digelar pada tahun 2024 mendatang, dirinya akan maju sebagai Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, dimana hal itu tentunya sudah diperhitungkan dengan matang dan melihat antusias dan dukungan masyarakat disejumlah daerah yang ia kunjungi begitu besar,ujarnya.
“Tak bisa kita pungkiri bahwa dalam kepemimpinan kami selama dua periode di DPRD Sultra, Alhamdulillah bersyukur sekali kita semua, karena atas sinergitas dengan DPRD dan Pemerintah Provinsi Sultra, banyak pembangunan yang kita lakukan,”jelas ARS akronim namanya sejak issu dirinya akan masuk bursa calon Gubernur Sultra tahun 2024 nanti.
“Tahun 2024 Rahman Shaleh Siap Maju sebagai Calon Gubernur Sultra,”ucapnya.
Ya tentunya hal ini kita harus bekerja dengan penuh keikhlasan kemauan dan ketulusan membantu rakyat agar apa yang menjadi harapan rakyat dapat terwujud.Program-program harus disampaikan agar problematika yang ada dapat kita selesaikan.
Pada reses ini juga, ARS menyampaikan, akan dilakukan perbaikan Masjid dan pembangunan 1000 Masjid karena masjid sebagai Umat Islam tentunya menjadi sarana umat dalam beribadah dan berusaha untuk meningkatkan kemajuan Islam itu sendiri.
Tahfidz Al_Qur’an dan menumbuhkan sisi ekonomi di Masjid dengan memperhatikan kesejahteraan para pengurus Masjid.
Ia juga menyampaikan, Negeri kita ini sumber kekayaan dan sumber daya alamnya sungguh luar biasa namun tingkat kesejahteraan rakyatnya masih rendah sehingga butuh kita tingkatkan dari sisi ekonominya.
“Saya bukan yang terbaik tetapi Saya akan selalu memperjuangkan aspirasi dari masyarakat Sulawesi Tenggara,”ucapnya.
Pada kegiatan ini dilakukan pula tanya jawab dengan masyarakat, dimana masyarakat menyampaikan permintaannya agar diperbaiki jalan di lorong yang ada di Kelurahan Anduonohu dan juga lampu penerangan jalan, adapula yang menyampaikan untuk diberikan bantuan dalam upaya peningkatan peningkatan usaha ikan lele dan jahit menjahit.
Oleh H.Abdurrahman Shaleh dijawab dengan mengatakan, aspirasi masyarakat seperti ini harus diperjuangkan karena ini bisa membantu yang lain apabila jahit menjahit dan usaha ikan lele dikelola dengan cara berkelompok, sehingga bisa membantu ekonomi banyak masyarakat lainnya.
Untuk lampu penerang jalan,akan kita berikan tindak lanjut dan selama ini sudah ada sejumlah tempat telah kita upayakan dan sudah pasangkan lampu penerang karena pemasangan lampu penerang jalan tak bisa hanya satu atau dua maka semua harus dilakukan oleh Instansi terkait secara merata ditempat yang telah di survei,ujarnya.
Akhir reses, ARS menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat kelurahan Anduonohu kecamatan Poasia yang telah hadir untuk menyampaikan sejumlah aspirasinya dan dia berjanji akan memperjuangkannya di DPRD Sultra untuk direalisasikan di tahun mendatang 2023, pungkasnya.
Reses diakhiri dengan pembacaan doa dipimpin langsung oleh H.Abdurrahman Saleh,SH.,M.Si. Turut hadir, Kapolsek Poasia, AKP Tungguna, Danramil Poasia yang diwakili oleh Babinsa Kelurahan Anduonohu, Kepala Kelurahan Anduonohu, yang mewakili Camat Poasia serta para tokoh masyarakat dan majelis Ta’lim, masyarakat khususnya yang berada di Perumnas dan BTN Wirabuana.(TIM)
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi
Komentar