Bekasi _ indeks.co.id — Acara khitanan massal Gratis telah dipersiapkan untuk Acara HUT Anniversary DPP PRBIJ Ke-1. Khitanan Massal telah diikuti dengan jumlah kuota 25 peserta di Pondok Pesantren Asbabbul – Cikarang dan Acara ceremony perayaan HUT dilakukan di Gedung Theatre – Graha Pariwisata – Kab. Bekasi,Jawa Barat.( 25/01/2022 ).
Sejumlah Rangkaian Acara untuk menyemarakkan HUT PRBIJ yang ke-1 telah dilakukan yaitu pembacaan Puisi-puisi Bung Karno oleh artis-artis prorakyat (Kharina, Metty, Maryani dan Endro Jowo) dan pemotongan Nasi Tumpeng yang merupakan kesukaan Bung Karno.
Prorakyat Bersatu Indonesia Jaya hadir sebagai organisasi sosial yang menjalankan misi kemanusiaan, tanpa memandang ras suku agama untuk kesejahteraan bangsa secara inklusif.
Megawati Ketua Umum PRBIJ mengatakan, acara khitanan massal ini merupakan salah satu program Religius Prorakyat untuk menyiapkan anak-anak Indonesia yang sholeh agar kelak berguna bagi orang tua, agama, bangsa dan negara,ucapnya.
Ditempat terpisah di Gedung Theatre ini telah dihadiri oleh Bpk H. Abd. Azis ( Ketua Baznas Kab. Bekasi ) yang telah memberikan bantuan santunan peserta khitanan, Tokoh Aktivis Pejuang Penyambung Lidah Bung Karno, Ibu Dra. Maria S. Ekowati (Dewan Penasehat DPP PRBIJ) dan Ketua DPC DPC PRBIJ Kota Bekasi.
Pada kesempatan yang sama Kharina Dewas DPP PRBIJ menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini, “Alhamdulillah Acara berlangsung lancar dan penuh semangat dari peserta dan panitia. Acara berlangsung semarak karena DPP PRBIJ mendapat bantuan santunan khitanan dari Baznas – Kab. Bekasi dan Mie Cup dari Wings Food, sehingga banyak peserta sangat senang,ujar kharina ( Dewan Pengawas DPP PRBIJ ) dengan semangat.
Pantauan awak Media, Banyak dari para orang tua peserta khitanan massal yang merasa terharu dan senang anaknya bisa mendapat khitanan gratis dari Prorakyat Bersatu Indonesia Jaya, karena memang para orang tua tersebut adalah orang yang tidak mampu, hal ini diungkapkan oleh Megawati mengakhiri pembicaraan dengan awak media.
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi
Komentar