Papua (Serui) _ indeks.co.id — Senator Fraksi Partai PAN Komisi II DPR RI Paulus Ubruangge dengar pendapat aspirasi masyarakat Kampung Banawa dan Wainakawini melalui kegiatan Resesnya yang digelar di dua Kampung berbeda, Kamis 06 Januari 2021.
Dalam kegiatan tersebut senator fraksi Partai PAN ini didampingi Anggota DPRD Papua Yonas Nusi beserta rombongan lainnya disambut hangat Warga setempat.
Paulus Ubruangge, dengar dan sambut baik aspirasi warga kedua kampung tersebut yang menjadi pusat perhatian serius berupa hak Ulayat tanah yang diduduki Pemda Yapen maupun BUMN dan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB).
Tujuan kehadiran kami kesini agar dapat mendengar secara langsung aspirasi masyarakat seperti hak Ulayat Tanah Adat bahkan daerah otonomi baru, Sahutnya.
Disisi lain Ia juga mengemukakan bahwa ada beberapa kegiatan masyarakat lokal yang tidak pernah terealisasi secara baik sehingga hal ini menjadi perhatiannya maka dari hasil reses ini akan kami diskusikan ke Kementerian terkait guna menjadi perhatian penuh pemerintah pusat.
Dirinya mengakui sebagai wakil rakyat hal tersebut nantinya kami akan berdiskusi dengan beberapa Kementerian terkait agar ini menjadi sebuah perhatian serius pemerintah pusat, pungkas Paulus.
Berdasarkan permasalahan hak Ulayat Senator fraksi Partai PAN DPR RI ini menyimpulkan bahwa keseriusannya dalam menangani persolan hak Ulayat dikarenakan banyak keluhan masyarakat atas tanah adat maka sangat diharapkan pemerintah segera dapat menyelesaikan permasalahan ini di Papua.
Terkait dengan tanah adat itukan dari nenek moyang mereka yang telah sekian lama menempati tempat itu sehingga di wariskan ke anak cucu dengan demikian mereka berhak atas hak Ulayat tapi selama ini masyarakat banyak yang mengeluh, tandasnya.
Sedangkan aspirasi terkait pengajuan daerah otonomi baru menurutnya sangat penting untuk diajukan ke Kementrian Dalam Negeri agar kelak menjadi perhatian serius guna meningkat taraf hidup masyarakat di daerah tersebut.
Menyangkut DOB baru Ia pasti akan dibahas bersama Kementerian terkait sebab aspirasi ini harus menjadi pusat perhatian komisi II dan Mendagri, tutupnya.
Laporan : Jiro F Vand Nussy Redaksi/Editor : Andi Jumawi
Komentar