oleh

GIBRAN TERCIDUK BAWA BERAS

SOLO_INDEKS.CO.ID
Selasa 23 Maret 2021

Isi Tak Biasa Mobil Dinas Wali Kota Solo, Gibran Suka Bawa Berkarung-karung Beras Tiap Hari.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali jadi sorotan terkait kebiasaannya yang tak lazim. Bukannya memilih mobil mewah, Gibran meniru gaya ayahnya memilih mobil biasa sebagai kendaraan dinasnya sehari-hari.

Bahkan, putra pertama Presiden Joko Widodo itu tak segan membawa barang tak biasa menggunakan mobil dinas hariannya itu.

Isi mobil dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memang berbeda dari pejabat lainnya.

Pasalnya, mobil Toyota Innova putih berplat nomor AD 1 A tersebut kerap berisi beberapa karung beras bertulisan C4.

Kaung-karung beras tersebut diletakkan di bagian jok belakang atau di samping kursi yang biasa diduduki Gibran.

“Mobilnya itu, kursi belakang dicopot,” kata Gibran, Sabtu (20/3/2021).

“Saya isi dengan (beberapa karung) beras,” tambahnya.

Gibran enggan menyebut berapa jumlah karung atau kilogram karung beras yang dibawanya dalam mobil tiap harinya.

Tidak usah disebutkan,” katanya. Gibran mengaku beras-beras tersebut biasanya dibagi-bagi ke orang-orang yang membutuhkan, khususnya saat bertemu di jalan.

“(Baginya) waktu berangkat sama pulang kantor,” aku dia.
“Kalau lihat tukang becak, kakek-kakek berhenti terus dibagikan,” tambahnya.

Buah Jatuh Memang Tak Jauh dari Pohonnya.

Redaksi/Publisher : Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  Waketum Kwarnas Pramuka RI Membuka Perkemahan Tanggap Bencana Konut

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *