oleh

Jadi Korban Kampanye Hitam, Paslon Ewako Yakin Menangkan Pilkada Konsel

Kendari,Sultra-www.indeks.co.id__Rabu 02 Desember 2020

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) tinggal menghitung hari.

Dalam pesta demokrasi lima tahunan itu diikuti tiga pasangan calon (Paslon) yakni, Rusmin Abdul Gani – Senawan Silondae (RAG-SS) dengan nomor 1, kemudian Surunuddin Dangga – Rasyid (Suara) nomor 2, dan Muh Endang – Wahyu Ade Pratama (Ewako) dengan nomor urut 3.

Namun, black kampaign atau kampanye hitam dalam perebutan 01 Konsel itu masih mewarnai. Faktanya, Paslon Ewako menjadi korban kampanye hitam tersebut.

Kampanye hitam itu berupa selembaran kertas yang bertuliskan #MENOLAK LUPA Endang Anak Emas yang Tak Berhati Emas. Bahkan, dalam pamflet itu terdapat foto Muh Endang dan Almarhum Imran.

Kemudian pamflet tersebut tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Konsel. Tak hanya itu, pamflet itu juga viral di media sosial (Medsos).

Ketgam: Foto Muh Endang Saat Menanggapi Kampanye Hitam yang Merugikan Paslon Ewako. (Doc.Kadir)

Menanggapi hal itu, Endang menyampaikan selama ini sudah mendapat cacian, hinaan dan makian, mulai dari pasang baliho. Kemudian, balihonya dirusak dan lain sebagainya, namun pihaknya tidak merespon.

Akan tetapi terkait kampanye hitam yang merugikan Paslon Ewako tambahnya, itu harus direspon. Menurutnya, selebaran yang tersebar di beberapa kecamatan itu bisa merusak keamanan dan persatuan kerukunan masyarakat Konsel menjelang hari H Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati.

Ia melihat bahwa ini adalah suatu kampanye hitam yang dibuat oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab, pengecut dan pecundang yang ingin menang Pilkada dengan cara-cara yang kotor tidak bermartabat dan tidak beradab. “Cara-cara tersebut jauh dari kepatutan dan nilai-nilai kebudayaan kita. Dan itu bisa merusak demokrasi,” jelasnya. Rabu, (02/12) malam.

BACA JUGA  Babinsa Koramil 1416-01/Katobu Komsos Bersama Lurah Fookuni Bahas Keamanan dan Kebersihan Lingkungan

Selain itu, ia menyampaikan setelah pihaknya melakukan kajian, pertemuan dan rapat internal tim maka diputuskan akan melaporkan secara resmi, baik kepada Polisi dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Untuk itu ia menghimbau kepada seluruh tim sukses maupun pendukung Ewako untuk tetap tenang dan menyerahkan persoalan tersebut kepada pihak yang berwajib. “Kita harus percaya hukum dan regulasi yang ada bahkan kita harus mendukung penegakan hukum, hukum Pilkada kita,” tegasnya.

“Karena itu tetap tenang, terus bekerja, jangan terganggu dan kita percayakan kepada mekanisme dan hukum yang ada,” sambungnya.

Ia menambahkan, kampanye hitam tersebut memang sangat menyakitkan setelah ada upaya sistematis baik melalui survei yang dibuat dan merekontruksi opini bahwa Pilkada konsel sudah selesai.

Kemudian muncul selebaran selebaran pamflet di wilayah Konda dan terdapat undangan untuk memilih ini (Stiker Paslon Nomor 2), namun pihaknya percaya bahwa rakyat Konsel sudah pintar dan belum tentu terhasut atau termakan hal-hal seperti itu. “Tetapi saya bersyukur karena isi dari selebaran yanga diedarkan jauh daripada kepentingan publik. Jauh daripada urusan publik, disini tidak tertulis endang pernah korupsi atau wahyu pernah korupsi. Kemudian tidak tertulis istri Endang anak Endang main-main proyek, penempatan PNS dalam pengelolaan dana desa,” bebernya.

“Kami yakin justru dukungan kepada Ewako akan terus terus terus meningkat sehingga puncaknya pada tanggal 9 Desember 2020 Paslon Ewako atas izin Yang Maha Kuasa dan dukungan rakyat pilihan rakyat akan memenangkan Pilkada Konsel,” tegasnya.

Untuk itu, ia kembali menyampaikan kepada pendukungnya dan seluruh masyarakat Konsel jangan terpancing dengan kampanye hitam tersebut. Kemudian, dirinya juga meminta kepada semua Paslon untuk berkompetisi dengan keras, ketat tetapi tetap memperhatikan norma kesopanan, hukum maupun kebijksanaan. “Rakyat Konsel sangat cinta kepada harmoni, cinta kepada kedamaian jangan hanya karena kepentingan politik nafsu atau syahwat ingin mempertahankan kekuasaan sehingga kita merusak nilai-nilai yang ada di masyarakat serta persatuan dan kesatuan masyarakat Konsel,” tegasnya.

BACA JUGA  Ups, Kebakaran Kembali Terjadi di Soppeng

Namun, dirinya yakin dengan restu rakyat dan izin Yang Maha Kuasa Paslon Ewako akan memenangkan Pilkada Konsel. “Hanya kecurangan yang bisa mengalahkan Paslon Ewako. Hanya Money Politik yang bisa mengalahkan kami,” tutupnya.

Laporan : Kadir
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *