oleh

BPBD, SAR, SKPD, TNI Tobelo Terus Lakukan Pencarian Nelayan Hilang

Morotai,www.indeks.co.id-Rabu 17 Juli 2019, telah hilang seorang nelayan Adi Muhammad (28 thn) asal desa Sambiki Kec. Morotai Timur Kab Pulau morotai saat melaut pada pukul 03.00.WIT dan belum ditemukan hingga saat ini.
Pada pukul 03.00 WIT. Adi Muhammad (Korban) warga desa Sambiki yang berprofesi sebagai nelayan pergi melaut dengan menggunakan perahu fiber dilengkapi dengan dua buah mesin GT15-PK.
Pukul 15.00.WIT korban meninggalkan lokasi spot hendak kembali ke desa Sambiki.
Pukul 16.00 WIT , perahu yg digunakan korban terbalik kena hantaman gelombang. Hal ini di jelaskan oleh saudara Akil Pina (saksi mata) yang merupakan kakak ipar korban.
Menurut Akil Pina (saksi) :
Saya kebetulan juga pulang karena hari sudah sore dan posisi perahu saya berada dibelakang dengan jarak sekitar 30 meter dari perahu korban ,saya lihat perahu ipar saya ( Adi Muhammad ) tiba-tiba terbalik dihantam gelombang kemudian saya menghampirinya untuk memberikan bantuan berupa dua buah galon sebagai pelampung.
Pada saat itu korban sudah berada diatas punggung/lunas perahu.
Saya menghampiri dan mencoba untuk menggandeng perahu tsb dengan menggunakan tali namun dalam perjalanan kurang lebih 200 meter talinya putus.
Kemudian saya balik haluan menghampirinya dan berupaya untuk membujuk korban agar naik ke perahu saya, akan tetapi korban menolak ajakan saya dengan alasan bahwa perahu yg dia gunakan adalah milik orang lain maka apapun yang terjadi dia tidak akan tinggalkan perahu tsb.
Korban meminta saya agar segera pulang untuk meminta bantuan warga desa. Sementara itu posisi perahu korban bagian belakang sudah mulai tenggelam, korban hanya berpegang pada haluan perahu dan dua buah galon sebagai pelampung.
Pada pukul 17.00.WIT saya tiba di desa sambiki langsung meminta bantuan warga. Kurang lebih 5 menit kemudian saya bersama warga desa lainnya dengan menggunakan 3 buah body fiber langsung menuju ke sasaran namun saat tiba di TKP korban sudah terseret arus dan tidak ada lagi ditempat.
Sekitar 3 jam lebih kami berupaya mencari korban namun hasilnya nihil dan akhirnya kami kembali ke desa Sambiki pada pukul 20.00.wit, untuk meminta bantuan pemerintah dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Morotai.
Pukul 22.00 WIT, sekitar 8 perahu nelayan milik warga setempat dikerahkan kembali melakukan pencarian korban
Kepala Badan BPBD Kab.Pulau Morotai Dalik Gafur ketika di konfirmasi indeks.co.id ungkapnya bahwa pada hari Rabu (17/7) pukul 17.20 WIT. Tiga Unit Body Nelayan melakukan pencarian tetapi belum ditemukan, kemudian dilanjutkan pada hari Kamis (18/7) BPBD bersama SKPD terkait, Kantor SAR Tobelo, Basarnas Ternate, KPLP Morotai, PolAir Morotai & TNI untuk melakukan pencarian selanjutnya.(oje/vonny)
Publizher/Redaksi : ANDI JUMAWI

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  Anggaran Tahun 2022 Pemerintah Akan Bangun Pengembangan Pasar Aroro Iroro Papua

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *