oleh

Cara Menabung Zaman Now Warga Desa Congko

Foto : Kepala Desa Congko Muh Jafar,S.Sos bersama Ketua Tim Penggerak PKK Desa Congko Ny.Siti Aminah Jafar serta para pengurus Kelompok Tani Bulu Lestarai Pengelola Tabungan VSLA.(Doc.Redaksi)
Soppeng-Sulawesi Selatan (Sulsel)
www.indeks.co.id
Rabu 10 April 2019
Redaksi
Kepala Desa Congko, Muh.Jafar,S.Sos kembali membuat terobosan baru dalam pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat di desanya. Sejak tahun 2016 lalu, Jafar sapaan akrab Kades Congko ini membentuk kelompok tani Bulu Lestari dan membentuk tabungan ala Zaman Now yakni  VSLA (Village Saving Loan Association) yang kini manfaatnya sudah bisa dirasakan masyarakat desa Congko.
Kepada Awak Media www.indeks.co.id Jafar mengatakan,kita tentunya sangat berharap adanya pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia di desa, sehingga pada tahun 2016 lalu bersama penyuluh pertanian Kabupaten Soppeng kami membentuk Kelompok Tani Bulu Lestari dan Tabungan VSLA yang mana tabungan ini begitu mudah untuk dilakukan dan memberikan dampak sangat positif bagi anggotanya,” kata Muh.Jafar,Rabu (10/4/19).Saksikan Videonya Buka Tautan untuk menyaksikan Videonya :  https://indeks.co.id-youtube
Ibu Andi Hasni 42 tahun, tinggal di Desa Congko, salah satu desa yang ada di Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Beliau bercerita tentang kegiatan baru yang mereka miliki di Desa Congko, demikian cerita ibu A.Hasni.
“Saya ibu A.Hasni, usia 42 tahun tinggal di desa Congko. Selama ini saya hanya tahu cara menabung di celengan atau di Bank seperti yang dilakukan banyak orang, tapi sekarang di kampung saya ada cara menabung yang unik. Namanya VSLA (Village Saving Loan Association) atau simpan pinjam yang dikelola oleh anggota kelompok itu sendiri, dan uang tabungannya disimpan di kotak besi, kotaknya dikunci dengan 3 gembok, dan tiap gembok dipegang orang yang berbeda,” kata Andi Hasni.
Lanjut dia, awalnya saya mengenal VSLA dari lima teman saya yang ada di desa pada tahun 2016 lalu.Saat itu kami bersama-sama kelompok Tani Bulu Lestari jalan Yajang Galung Dusun Congko Desa Congko memikirkan apa yang harus kita kembang dalam kelompok ini dan ketika itu kami sepakat membentuk tabungan dengan cara VSLA ini dan pada tanggal 10 September 2016 kami berhasil membentuk kelompok tabungan ini beranggotakan
Pertama mendengar cerita teman-teman yang mengikuti pelatihan VSLA, kami tidak begitu tertarik dan menganggap kegiatan ini sangat rumit, karena ada bahasa yang sangat susah kami pahami, seperti saham, denda, dana sosial dan lainnya.
Jadwal menabung dan peraturannya dibuat bersama anggota kelompok, seperti harga saham, nilai dana sosial, nilai denda dan jenis-jenis denda bahkan jumlah jasa pinjaman disepakati bersama anggota.
Akhirnya kami pun membentuk kelompok VSLA Bulu Lestari dan saya dipilih untuk menjadi Sekretaris dalam kelompok ini. Saya sangat senang terlibat dalam kegiatan ini. Selain bisa silaturahmi dengan kelompok ibu di desa, saya bisa memiliki jadwal untuk menabung secara terartur, dan kami dapat belajar disiplin dalam melakukan pertemuan.
Saat ini jumlah saham kami ada sebanyak 120 saham, nilai saham Rp20.000/saham setara Rp.15.820.000,-. Yang paling unik dalam menabung ini, kami juga diajarkan cara mencatat VSLA dengan digital, maksudnya dengan menggunakan telepon genggam (HP).
Sewaktu kami belajar cara memasukkan data dengan HP, kami tidak menghadapi kendala dalam menghitung jumlah saham dan proses yang kami lakukan saat pertemuan. Semua proses transaksi yang dimasukkan di HP dapat ditotal secara otomatis, bahkan jika ada anggota kami yang melakukan pinjaman, kami tidak susah menghitung jumlah bunga yang harus dibayar anggota kami.
Kegiatan ini sangat menyenangkan, selain bisa berkumpul dengan ibu-ibu bisa memahami pentingnya menabung dan cara menabung zaman now. Harapan saya dengan mengikuti kelompok VSLA ini, saya bisa lebih teratur dalam menabung, dan bisa menggunakan tabungan VSLA dalam menggelola kebun sayur keluarga saya,ucapnya.
Sementara, Heriani yang juga anggota kelompok VSLA Bulu Lestari mengungkapkan bahwa, dengan adanya VSLA ini, kini dirinya sudah mudah untuk mengatur keuangannya dengan menabung sehingga peningkatan ekonomi keluarganya ada peningkatan signifikan serta bisa membantu sekolah anaknya. Selain itu ia juga bisa belajar bagaimana caranya bercocok tanam sayur mayur, meskipun hanya untuk lingkungan keluarganya.
Dikesempatan yang sama Ibu Kasmawati Nur juga mengungkapkan bahwa menabung dengan cara VSLA ini, dirinya begitu banyak menerima manfaat terkhusus dalam sisi silaturrahim dan membantu menutupi kebutuhan keluarga meskipun baru bergabung namun dirinya sangat senang dengan menabung ala VSLA ini. “ Menabung dengan cara VSLA ini sangat menarik dan mudah dilakukan karena kita para ibu rumah tangga bisa gabung dan bahkan dalam setiap pertemuan kami bisa saloing berbagi ilmu dan pengalaman dalam mengelola keuangan keluarga serta terutama dalam hal pemanfaatan lahan pekarangan rumah menjadi kebun sayur mayur,”kata Kasmawati Nur.
Hasil pantauan awak Media ini, di pekarangan rumah Sanang 60 tahun orang tua dari Andi Hasni ini berhasil mengembangkan tanaman sayur mayur berupa Sawi yang kini hasilnya bisa dijual dua kali seminggu dan tentunya bisa membantu kebutuhan rumah tangganya. Dengan memanfaatkan Pupuk Bio Organik Ternak Sapi miliknya. Hal ini sangat perlu dikembangkan sehingga keterlibatan Pemerintah Desa dan Daerah sangat diharapkan dalam peningkatan usaha ini, dimana masyarakat Desa Congko sudah menunjukkan antusiasnya dalam mengembangkan dan memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber kebutuhan rumah tangga.
Publizher/Redaksi : Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  Warga Apresiasi Polisi Terapkan One Way Saat Arus Mudik: Aman, Nyaman dan Lancar

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *