oleh

Berantas Buta Baca Alqur’an Kades Congko Datangkan Guru Ngaji

Foto : Kegiatan Belajar Ngaji di Desa Congko,(Doc.Red**)
Soppeng-Sulawesi Ekspress
Jum’at 22 Februari 2019
Tim Liputan
Demi memberantas buta baca Alqur’an Kepala Desa Congko, Muhammad Jafar,S.Sos mendatangkan lima orang Guru Ngaji untuk memberikan pembelajaran kepada warga. Hal ini dilakukan karena masih adanya warga yang tak bisa membaca kitab Suci Alqur’an sehingga jalan terbaik adalah
mendatangkan guru Ngaji.
“Kami selaku pemerintah Desa Congko sengaja mendatangkan guru ngaji di Desa ini untuk memberikan pembelajaran kepada warga yang tidak tahu membaca Kitab Suci Alqur’an,”kata , Muh.Jafar,Kamis (21/2/19).
Menurutnya, masyarakat Desa Congko, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) begitu antusias menerima kehadiran guru ngaji ini sehingga dalam waktu sembilan hari pesertanya sudah mencapai 72 orang dan sudah banyak yang bisa membaca Alqur’an dimana sebelumnya tidak tahu membaca Alqur’an, ungkap Jafar.
“Warga begitu antusias hadir di kediaman kami untuk mendapatkan pelajaran membaca Alqur’an sehingga dalam waktu sembilan hari saja sudah bisa dikatakan 75 persen sudah tahu dan tadi kami lakukan mappatetti (Tetes) mata yang dianggap bisa menambah kecepatan paham Alqur’an,”jelas Kades Congko.
Adapun mengenai biaya atau bayaran dari guru Ngaji kelahiran Bunne ini, Jafar mengatakan, semua itu ikhlas dilakukan oleh Pa’ci Sultan namun kami bersama warga peserta Ngaji tetap berinisiatif untuk memberikan dana kepada Pa’ci Sultan saat pengkhataman (Tamat) nanti,ujar Jafar.
Pantauan awak media,Kamis malam (21/2/19) sekitar pukul 20.00 wita hingga 23.00 wita warga Desa Congko terkhusus peserta Ngaji sedang menerima pembelajaran ngaji dan dilanjutkan dengan Mappatetti Mata (Tetes Mata) oleh Pa’ci Sultan, sedikitnya 72 orang ikut dalam Mappatetti Mata ini, dengan diawasi oleh Kepala Desa Congko bersama aparatnya.

Foto : Proses Mappatetti Mata (Tetes Mata).(Doc.Red**).

“Ini adalah bukti kepedulian Kepala Desa Congko kepada kami,”kata Safe salah satu warga dusun Kampiri. Lanjut Safe, saya sejak kecil hingga saat ini usia 67 tahun baru kali ini saya mendapatkan pembelajaran baca Alqur’an sehingga saya merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Kepala Desa yang telah mendatangkan guru ngaji untuk kami belajar,”kata Safe.
Hal senada dikatakan pula oleh Hj,Asi (73) yang selama mengikuti pembelajaran mengaji ini sudah banyak dia dapatkan ilmu membaca Alqur’an. “Saya ini sudah 73 tahun usiaku, tentunya apa yang dilakukan oleh Pak Desa adalah suatu amal yang baik dan kami masyarakat sangat bangga dan berterima kasih kepada Bapak Jafar, ucapnya.
Sebelum mengakhiri pertemuan dengan warga, Kepala Desa Congko juga kembali menegaskan bahwa, jelang Pilcaleg dan Pilpres ini, mari kita sesama warga desa Congko menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan kita, kita akan lanjutkan nanti dengan pembelajaran baca Bardzanji agar di Desa Congko ini para pembaca Bardzanjinya semakin banyak dan bisa menjadi contoh bagi yang lain, harapnya.
Publizher/Redaksi : Andi Jumawi
Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  PIMPINAN 3 MATRA TNI KUMPUL DI RUMAH KSAD USAI PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *