KONAWE UTARA, indeks.co.id — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW-PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra), Jaelani, menghadiri kampanye akbar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara (Konut) nomor urut 2, Sudiro-Raup, yang diselenggarakan di lapangan sepak bola Kelurahan Molawe, Kecamatan Molawe, Konut, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu, 16 November 2024.
Perhatian tertuju pada pernyataan tegas Bang Jae, di mana beliau menyatakan bahwa PKB akan menjatuhkan sanksi pemecatan kepada pengurus partainya yang tidak sejalan dengan arah politik yang diusung partai. Pernyataan ini diterima hangat oleh puluhan ribu massa pendukung Paslon Nomor 2 Sudiro-Raup yang memenuhi acara kampanye tersebut.
“Tidak akan ada toleransi bagi siapapun yang tidak mendukung visi partai. Mereka akan dikeluarkan dari PKB,” ungkap Bang Jae, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari pendukung setia PKB dan warga yang turut memeriahkan kampanye tersebut.
Beliau menegaskan kesungguhan PKB Sultra sebagai partai pengusung Paslon Nomor 2 Sudiro-Raup dalam mengamankan kemenangan pada Pilkada 27 November 2024. Bang Jae menegaskan bahwa tidak akan dibiarkan adanya anggota partai yang menyimpang, apalagi mendukung kandidat lain yang bertentangan dengan pilihan partai.
“Jika ada pelanggaran, tindakan tegas akan segera diambil tanpa menunggu waktu,” tegasnya.
Jaelani, ketua DPW-PKB Sultra, memberikan argumentasi yang kuat terkait pemilihan Sudiro-Raup sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Konut.
“Pak Sudiro adalah orang yang berperan dalam pembangunan Konawe Utara, dengan pengalaman sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) dan dedikasi politik yang teruji. Begitu juga dengan Pak Raup, mantan wakil bupati dan anggota DPR. Kualitas dan kompetensi keduanya tidak diragukan lagi. Fokus mereka saat ini adalah pembangunan Konawe Utara yang menjadi jejak perjalanan mereka,” papar Jaelani.
Beliau menegaskan kesiapan PKB Sultra untuk memastikan kemenangan pasangan Sudiro-Raup dalam kontestasi Pilkada serentak 2024.
Jaelani menekankan pentingnya kesetiaan partai dalam mendukung pasangan tersebut dalam Pilkada Konawe Utara. Beliau menegaskan bahwa pelanggaran terhadap prinsip partai akan diselesaikan sesuai mekanisme internal partai.
“Konsistensi merupakan hal yang krusial bagi sebuah partai politik. Pelanggaran terhadap arahan partai akan mendapat penindakan sesuai prosedur partai. Siapa pun yang melanggar aturan partai akan segera ditindak dengan tegas,” tandasnya.(AJM)
Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi
