BULETIN TNIJAKARTANasionalREDAKSI

Satgas TNI AD Temukan 5 H Ganja di Papua, Bukti Kuatnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat

2397
×

Satgas TNI AD Temukan 5 H Ganja di Papua, Bukti Kuatnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

JAKARTA | indeks.co.id — Kehadiran TNI di perbatasan selain melaksanakan tugas pokok menjaga kedaulatan NKRI, juga melaksanakan pembinaan teritorial (Binter) melalui komunikasi sosial dengan warga masyarakat dalam rangka meningkatkan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat.

Seperti yang dilaksanakan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC, berkat kemanunggalan TNI dengan rakyat, berhasil menemukan ladang ganja siap panen seluas 5 hektare di pertengahan antara Kampung Paitenda-Banda, Distrik Waris, Keerom, pada Rabu (13/7/2022).

Atas keberhasilan itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangan tertulisnya di Mabesad Jakarta, Kamis (14/7/2022) mengatakan bahwa penemuan ladang ganja oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC sebagai bentuk kepekaan terhadap perkembangan situasi terhadap segala bentuk ancaman yang akan merusak persatuan dan kesatuan Bangsa, yang merupakan implementasi dari Tujuh Perintah Harian Kasad.

“Saya apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada warga yang melaporkan keberadaan ladang ganja di daerah Keerom Papua. Ini menunjukkan TNI AD selalu ada di hati rakyat,” ujar Kadispenad.

Selanjutnya Tatang juga mengajak seluruh masyarakat Papua untuk bersama-sama dengan TNI memerangi Narkoba, sehingga generasi muda di Tanah Papua akan terbebas dari peredaran Narkoba.

Dari laporan Letkol Inf Dwi Widodo selaku Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC, barang bukti berupa ganja basah tersebut saat ini masih berada di Pos Waris dan rencana akan dibawa ke Pos Komando Utama di Kalipay untuk selanjutnya diserahkan ke Polres Keerom. (Dispenad)

Redaksi/Publizher Andi Jumawi

BACA JUGA  Musyawarah Dusun Desa Astapada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!