oleh

Satgas TNI AD Temukan 5 H Ganja di Papua, Bukti Kuatnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat

JAKARTA | indeks.co.id — Kehadiran TNI di perbatasan selain melaksanakan tugas pokok menjaga kedaulatan NKRI, juga melaksanakan pembinaan teritorial (Binter) melalui komunikasi sosial dengan warga masyarakat dalam rangka meningkatkan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat.

Seperti yang dilaksanakan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC, berkat kemanunggalan TNI dengan rakyat, berhasil menemukan ladang ganja siap panen seluas 5 hektare di pertengahan antara Kampung Paitenda-Banda, Distrik Waris, Keerom, pada Rabu (13/7/2022).

Atas keberhasilan itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangan tertulisnya di Mabesad Jakarta, Kamis (14/7/2022) mengatakan bahwa penemuan ladang ganja oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC sebagai bentuk kepekaan terhadap perkembangan situasi terhadap segala bentuk ancaman yang akan merusak persatuan dan kesatuan Bangsa, yang merupakan implementasi dari Tujuh Perintah Harian Kasad.

“Saya apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada warga yang melaporkan keberadaan ladang ganja di daerah Keerom Papua. Ini menunjukkan TNI AD selalu ada di hati rakyat,” ujar Kadispenad.

Selanjutnya Tatang juga mengajak seluruh masyarakat Papua untuk bersama-sama dengan TNI memerangi Narkoba, sehingga generasi muda di Tanah Papua akan terbebas dari peredaran Narkoba.

Dari laporan Letkol Inf Dwi Widodo selaku Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC, barang bukti berupa ganja basah tersebut saat ini masih berada di Pos Waris dan rencana akan dibawa ke Pos Komando Utama di Kalipay untuk selanjutnya diserahkan ke Polres Keerom. (Dispenad)

Redaksi/Publizher Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  Kemendagri Dorong Percepatan Realisasi Anggaran di Kalbar untuk Dongkrak Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *