JAKARTANasionalPRESIDEN

Presiden Gelar Ratas di Halim Terkait Evakuasi WNI dari Wuhan

1942
×

Presiden Gelar Ratas di Halim Terkait Evakuasi WNI dari Wuhan

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

Jakarta_www.indeks.co.id–Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas bersama jajarannya begitu tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Minggu, 2 Februari 2020. Dalam rapat tersebut dibahas soal evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menyusul wabah virus korona yang melanda negara tersebut.

“Baru saja rapat terbatas yang dipimpin oleh Bapak Presiden dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers seusai rapat.

Dalam keterangannya, Retno menyampaikan beberapa hal yang dibahas dalam rapat tersebut. Pertama, sejumlah 243 orang, termasuk 5 orang Tim Aju (tim pendahulu) yang dipulangkan dari Wuhan, Provinsi Hubei, RRT, telah tiba dengan selamat di Natuna.

“Mereka akan melalui masa observasi selama 14 hari. Masa observasi ini juga akan dilakukan oleh 42 tim penjemput WNI dari Wuhan, sehingga total orang yang akan menjalankan observasi adalah 285. Sampai saat ini alhamdulillah mereka dalam kondisi sehat,” jelas Retno.

Kedua, Retno mengatakan bahwa Menteri Kesehatan bersama dengan tim akan membuka kantor di Natuna. “Juru bicara dari Menteri Kesehatan dari waktu ke waktu akan menyampaikan _update_ perkembangan,” imbuhnya.

Ketiga, Retno menyebut bahwa penerbangan langsung dari dan ke daratan RRT ditunda untuk sementara mulai hari Rabu, 3 Februari 2020, pukul 00.00 WIB.

Keempat, lanjut Retno, semua pendatang yang tiba dari daratan RRT dan sudah berada di sana selama 14 hari, untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia.

Kelima, kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa _on arrival_ untuk warga negara RRT yang bertempat tinggal di daratan RRT untuk sementara dihentikan.

BACA JUGA  Dua Saksi Diperiksa Terkait Kasus Pelanggaran HAM Berat Peristiwa Paniai Papua Tahun 2014

“Keenam, pemerintah meminta warga negara Indonesia untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke _mainland_ China,” tandasnya.

Jakarta, 2 Februari 2020
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Foto: Kris – Biro Pers Sekretariat Presiden.
Redaksi : Andi Jumawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!