KAB.SOPPENGNasionalPENDIDIKAN

Disdikbud Soppeng Gelar Bimtek Pembelajaran Mendalam, Koding, dan AI: Dorong Guru Hadapi Era Digital

404
×

Disdikbud Soppeng Gelar Bimtek Pembelajaran Mendalam, Koding, dan AI: Dorong Guru Hadapi Era Digital

Sebarkan artikel ini
Foto : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Andi Sumangerukka Syahrazad, SE, S.Sos, M.Si.(Doc.Ist)
Listen to this article

MAKASSAR, INDEKS.co.id — Upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Soppeng terus digencarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Salah satu langkah strategisnya adalah melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), Koding, dan Kecerdasan Artifisial (AI) bagi guru TK, SD, dan SMP.

Foto : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Andi Sumangerukka Syahrazad, SE, S.Sos, M.Si.(Doc.Ist)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Andi Sumangerukka Syahrazad, SE, S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan yang digelar di Kota Makassar ini merupakan hasil kerja sama antara Disdikbud Soppeng dengan Lembaga Riset Pendidikan dan Pelatihan Formal Putri Dewani Mandiri. Sebanyak 350 guru mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 266 guru SD, 49 guru SMP, dan 35 guru TK. Masing-masing sekolah mengutus sedikitnya satu guru terbaik yang dinilai mampu menularkan ilmu dan pengalaman kepada rekan sejawat di sekolahnya, ucapnya, Selasa 4 November 2025.

“Tujuan utama Bimtek ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan metode pembelajaran mendalam dan teknologi digital di kelas. Pendekatan ini menjadi penting karena merupakan amanat kebijakan baru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, seiring dengan transformasi pendidikan menuju era kecerdasan buatan, ” kata Andi Sumangerukka.

Lanjutnya, Kegiatan ini berlandaskan pada Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025, Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah 2025–2029, serta Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar. Semua regulasi tersebut menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pendidik agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pembelajaran abad ke-21.

Ditambahkannya bahwa elaksanaan Bimtek sepenuhnya dibiayai melalui APBD Kabupaten Soppeng melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Pendidikan. Dana tersebut memang dialokasikan khusus untuk peningkatan kompetensi guru, dengan rincian pembiayaan sebesar Rp 4 juta per peserta.

Menurutnya, Pemilihan Kota Makassar sebagai lokasi kegiatan didasarkan pada sejumlah pertimbangan strategis. Selain memiliki fasilitas penunjang lengkap seperti ruang pelatihan yang representatif dan koneksi internet memadai, Makassar juga memudahkan kehadiran para pemateri dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan, dan Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGP) Sulsel,ujarnya.

Lokasi di luar daerah juga memberi ruang bagi peserta untuk berkonsentrasi penuh selama pelatihan, tanpa terganggu oleh aktivitas rutin sekolah.

Terakhir ia menyatakan, melalui kegiatan ini, Disdikbud Soppeng berharap para guru dapat menjadi pelopor dalam transformasi pembelajaran berbasis teknologi, membawa semangat inovasi ke sekolah, dan membentuk ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap kemajuan zaman,pungkasnya.(Tim)

Redaksi/Publizher : Andi Jumawi

BACA JUGA  Tugu Prasasti TMMD Ke-125 Kodim 1417/Kendari, Jejak Abadi Kebersamaan TNI dan Rakyat di Konawe

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!