Kendari, indeks.co.id – Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol Dwi Irianto, mengadakan acara silaturahmi dan makan siang bersama Forum Rektor se-Sulawesi Tenggara di Sky Lounge Claro Hotel Kendari. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan dari universitas serta institusi pendidikan lainnya di seluruh provinsi. Mereka berkumpul untuk menunjukkan kepedulian dan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan dan keamanan di Sulawesi Tenggara, Kamis 8 Agustus 2024.
Selain Kapolda Sultra, turut hadir Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana bersama beberapa Pejabat Utama (PJU) di lingkup Polda Sultra. Para rektor yang menghadiri acara ini antara lain dari Universitas Haluoleo (UHO), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Rektor Universitas Kristen Palu (UKPM), Rektor Universitas Lakidende Konawe (UNILAKI), serta Ketua STIKes Pelita Ibu. Diskusi hangat yang berlangsung setelah acara menunjukkan adanya kemitraan yang solid antara aparat keamanan dan dunia pendidikan, dengan tujuan memajukan daerah dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.
Prosentase tinggi orang yang mengenyam pendidikan di Sulawesi Tenggara menjadi alasan utama diadakannya acara ini. Prof. Zamrun Firihu, Rektor UHO, mengekspresikan apresiasi tinggi kepada seluruh rektor atas kontribusi mereka dalam memajukan pendidikan di Sulawesi Tenggara. “Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik”, ujar Prof. Zamrun.
Kapolda Sultra menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di dalam institusi kepolisian tersebut. “Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas,” tegasnya. Selain itu, Kapolda Sultra juga menyoroti potensi luar biasa dari wilayah Sulawesi Tenggara, terutama dalam sektor pertanian. Kapolda menegaskan pentingnya deklarasi damai dalam menghadapi Pilkada 2024. Karena itulah, bahwa deklarasi damai tersebut menjadi langkah penting untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Sulawesi Tenggara dalam jangka panjang.
Acara ini diakhiri dengan deklarasi damai yang menegaskan komitmen bersama untuk menjaga Sulawesi Tenggara aman dan kondusif, tidak hanya dalam Pilkada 2024 tetapi juga untuk masa depan. Seluruh tamu yang hadir merasa senang dengan resolusi yang telah diputuskan. Kemitraan antara aparat keamanan dan dunia pendidikan telah berhasil dibangun dengan baik dalam acara ini. Hal ini juga membuktikan bahwa keduanya bergandengan tangan untuk memajukan daerah dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.(NN/IE)
Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi