BUDAYAKENDARINasionalPROV.SULAWESI TENGGARATOKOH

Laode Riago, Memperkuat Semangat LAKILAPONTO sebagai Identitas Lokal

3282
×

Laode Riago, Memperkuat Semangat LAKILAPONTO sebagai Identitas Lokal

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

Kendari, indeks.co.id – Minggu 10 Maret 2024 | Bangga dengan identitas lokal menjadi semakin penting di tengah arus globalisasi di era modern. Namun, semakin sulit menemukan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi ciri khas budaya Indonesia. Salah satu tokoh yang memperjuangkan semangat kebersamaan dan gotong royong di Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah Laode Riago, yang mendedikasikan hidupnya untuk memperkuat semangat LAKILAPONTO.

Menurut Laode Riago, semangat LAKILAPONTO bukan hanya sekadar sejarah atau cerita dongeng, melainkan sebuah kearifan lokal yang penuh makna. Seiring dengan kemajuan teknologi dan peradaban manusia yang semakin menyatu, semangat gotong royong dan rasa saling asah-asih semakin merosot. Semua orang lebih memilih bersaing dan menonjolkan perbedaan dengan orang lain, sehingga kebersamaan dan persatuan semakin merosot.

Karena itulah, Laode Riago mendirikan Organisasi KASEISEHA dengan semangat SEISE, SEPUGHU, SEMIE, yang artinya setiap orang adalah satu kesatuan yang terhubung seperti pohon, mulai dari akar hingga daun. KASEISEHA juga melakukan praktek lapangan, seperti mengunjungi makam-makam leluhur di Sultra, seperti Makam Betheno Netombula, makam Murhum (LAKILA PONTO), makam Omputo Sangia, hingga Makam Raja Sao Sao dan Makam Raja Mokole LAKIDENDE.

Laode Riago yang bergelar Kino Kasaka dalam struktur kerajaan adat Muna mengungkapkan bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan adalah warisan leluhur yang harus terus dijaga dan diperkuat. Proses Poangka angkatau (saling menghormati) pomaamaasigho (saling menyayangi) popua piara (saling membesarkan) adalah modal utama terbentuknya Sulawesi Tenggara yang menjadi tempat berbangsa dan bernegara yang baik.

Laode Riago berupaya keras untuk memperjuangkan semangat LAKILAPONTO sebagai identitas lokal Sultra. Ia melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, seperti tokoh masyarakat, tokoh politik, dan tokoh agama, untuk meminta wejangan dan saran. Melalui semangat persatuan dan kesatuan, Laode Riago berharap Sultra akan semakin kuat dan maju dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BACA JUGA  Langkah Preventif PT.MSSP saat musibah di lingkar tambang

Semua orang bisa menjadi seperti Laode Riago, dengan tetap menjunjung semangat gotong royong dan kebersamaan dalam setiap aktivitas di masyarakat. Jangan hanyut oleh arus globalisasi yang cenderung mengarah pada persaingan dan perbedaan. Dengan memperkuat identitas lokal, kita bisa bersama-sama membangun negara yang lebih baik. Semoga semangat LAKILAPONTO terus diperjuangkan dan menjadi bagian dari kearifan lokal yang tidak pernah terkikis oleh zaman.(NN/IE)

Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DILARANG MENCOPY/PLAGIAT DAPAT DI PIDANA

error: Content is protected !!