KENDARI, indeks.co.id —- Ketua Umum Persatuan Masyarakat Muna Indonesia (PMMI), La Ode RIAGO, kembali mencuri perhatian banyak orang saat memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak korban banjir di Kecamatan Kendari Barat dan Kecamatan Kendari, daerah Sodoha, Kampung Salo, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu 9 Maret 2024.
Dalam keterangannya, Ahmad Zakaria, Sekretaris Pribadi La Ode Riago kepada awak media indeks.co.id mengatakan, Sebenarnya kunjungan dan pemberian bantuan ala kadarnya ini sangat tidak direncanakan karena tujuan awal pagi, bersama rombongan kerajaan muna ingin berkunjung ke makan raja raja seprti YM Sangia Nibandera, YM Raja Lakidende, YM Raja Sao Sao, YM Laode Teke, namun saat hendak berangkat, tiba-tiba ada informasi bahwa di Pohara jalan terputus, sehingga acara diubah menjadi kunjungan ke tempat bencana, ucapnya Sabtu.
Lanjutnya, setelah melihat keadaan maka Bapak Laode RIAGO yang dalam jabatan Kerajaan Muna bergelar Kino Kadaka, langsung memerintahkan anak buahnya untuk memberi bantuan darurat pada 2 titik bantuan berupa nasi dos masing-masing 500 dos, ungkapnya.
Dikatakan Ahmad Zakaria, dalam kesempatan tersebut beliau sebenarnya berkeinginan memberikan bantuan sandang, pangan dan papan kepada mereka yang terdampak parah akibat bencana tersebut, tetapi setelah kembali dari lapangan, beliau melihat pihak pemerintah kota dan provinsi juga turun tangan dan bertemu langsung dilapangan akhirnya Pak Laode RIAGO memutuskan untuk mempelajari kondisi lebih lanjut, ungkap Ahmad Zakaria Sekretaris Pribadi La Ode Riago.
Kejadian banjir ini sangat miris dan menyentuh hati sejumlah pihak, termasuk anggota DPRD Kota Kendari La Ode Ashar yang menangis ketika melihat kondisi yang menyedihkan dan merugikan masyarakat. Adanya bencana ini mengingatkan kita tentang pentingnya kerja sama dan kepedulian dalam situasi genting, di mana setiap orang harus saling membantu dan memberikan yang terbaik untuk membantu sesama.
Penyebab dari banjir dan kampung Salo Kecamatan Kendari dan Kecamatan Sodoha Benu-Benua adalah kerusakan hutan di gunung Nipa-Nipa. Seiring waktu, cara olah tanah yang tidak benar menimbulkan erosi yang sangat berbahaya. Saat hujan turun dalam waktu lama, perubahan iklim telah membuat bencana banjir semakin meluas dan menyebabkan kerusakan yang semakin parah, ujarnya.
La Ode Sabdin, salah satu anggota rombongan memberikan penjelasan mengenai spontanitas yang dimiliki oleh La Ode Riago. Menurutnya La Ode Riago bukan hanya tokoh masyarakat biasa dan salah satu putera daerah Muna, tetapi beliau juga ingin memberikan contoh kepada putera Muna yang lain untuk turun memberikan bantuan kepada sesama ketika terjadi bencana. PMMI yang didalamnya terdiri dari sejumlah organisasi masyarakat telah bekerja sama untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir.
Meskipun beliau sudah memberikan 1000 paket nasi bungkus, namun La Ode RIAGO yang juga seorang pemersatu masyarakat Muna, berusaha untuk memberikan bantuan yang lebih besar sesuai situasi dan kondisi.
Hal ini memperlihatkan keterlibatan dan kepedulian La Ode RIAGO kepada masyarakat dalam membantu masyarakat agar bisa segera pulih dari bencana banjir yang terjadi. Pendekatan yang dilakukan oleh La Ode RIAGO bukan pada aspek politik praktis, namun lebih pada kepedulian karena rasa kemanusiaan, terangnya.
Sementara La Ode Riago Ketua Umum PMMI, mengungkapkan bahwa dalam situasi apapun, solidaritas dan kemanusiaan adalah hal yang penting untuk ditekankan. Kejadian banjir di Kendari akan menjadi peringatan bagi kita semua untuk saling membantu dan peduli terhadap sesama sekaligus juga memberi pelajaran bagi kita untuk menjaga kebersihan sungai, utamanya pada warga yang tinggal di bantaran sungai.
Juga mengajak kepada semua pihak untuk mengedepankan semangat gotong royong agar dampak menjadi tidak berkepanjangan.
Pungkas Laode RIAGO.(NN/IE)
Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi
Komentar