SALAM REDAKSI – Ketika kita berbicara tentang Indonesia, kita tak bisa mengelakkan fakta bahwa kita adalah sebuah bangsa yang kaya dengan keanekaragaman budaya dan sumber daya alam yang melimpah. Namun, sayangnya, kita juga adalah bangsa yang penderitaanya banyak. Kesenjangan sosial dan ekonomi yang besar masih menjadi kenyataan di Indonesia. Banyak rakyat kita yang hidup dalam kemiskinan dan kesulitan, meskipun kita hidup di sebuah negara yang kaya raya.
Satu dari banyak alasan penyebab ketidakadilan sosial dan ekonomi ini adalah karena buruknya sistem pemerintahan, serta keterbatasan dalam penegakan hukum yang adil dan merata. Kita sering mendengar berita tentang pejabat dan anggota pemerintahan yang melakukan tindakan korupsi, penggelapan dana, dan perilaku yang tak etis dalam tugas mereka. Hal ini menyebabkan kepercayaan publik pada pemerintah dan lembaga-lembaga penegak hukum menurun, dan kehilangan keyakinan bahwa mereka akan diselamatkan oleh negara.
Ironisnya, jika kita memperhatikan sejarah Indonesia, kita akan menyadari bahwa kita pernah memiliki para pemimpin dan pejuang yang sangat hebat dan berdedikasi dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Kita berbicara tentang Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo, Ki Hajar Dewantara, Raden Ajeng Kartini, Dewi Sartika, Cut Nyak Dien dan para Pahlawan Nasional lainnya yang telah merebut Kemerdekaan Indonesia dan membangun negara ini dari nol. Mereka telah memberikan teladan dan semangat yang besar bagi kita sebagai bangsa, namun saat ini di saat kita memerlukan kepemimpinan yang sama, semangat mereka tampaknya telah pudar.
Namun, sebagai rakyat Indonesia, kita dapat melakukan sesuatu untuk mengubah keadaan ini. Kita dapat mulai dengan menjadi pemilih yang cerdas, memilih pemimpin yang berdedikasi dan jujur pada Pemilu 2024 mendatang. Kita juga dapat membantu untuk mengawasi tindakan pemerintah dan pejabat, serta melaporkan tindakan yang tak etis kepada lembaga penegak hukum. Untuk menentukan nasib kita sebagai bangsa, kita perlu bekerja sama dan bergandengan tangan untuk menciptakan perubahan positif yang akan membawa kesejahteraan bagi kita semua.
Hindari bahasa atau kalimat yang bisa memecah bela persatuan sesama anak Bangsa karena Kemerdekaan Bangsa Indonesia diraih dengan adanya Persatuan dan Kesatuan seluruh anak Bangsa dalam memperjuagkan Kemerdekaan bukan secara sendiri-sendiri atau satu daerah saja akan tetapi seluruh Tumpah Darah Indonesia Bersatu Padu Berjuang dari Sabang Sampai Merauke.
Akhir kata, mari kita jangan merasa putus asa tentang bangsa kita dan negara kita. Meskipun kita menghadapi banyak masalah, namun masih banyak harapan dan potensi. Dengan semangat nasionalisme dan keberanian kita, kita dapat membangun Indonesia yang lebih baik dan adil bagi semua rakyatnya. TETAP KUAT DAN TETAP JAYA NEGERI KITA INDONESIA DALAM BINGKAI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) HARGA MATI.
Penulis : Andi Jumawi
Pemimpin Redaksi
Komentar