TEMANGGUNG, , indeks.co.id – – – Pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar, Tak sedikit orang yang ingin 3 menjadikan passionnya sebagai karier, sebagai pekerjaan utama, dan sebagai ladang cuan. Namun kita semua tahu, tentu tidak semudah itu prosesnya.
Ada resiko dan tantangan tersendiri dari menjadikan passion sebagai pekerjaan, namun Bhima Sakti termasuk salah satu yang berani mengambil langkah tersebut.
Bhima Kuncoro atau yang lebih dikenal Bhima Sakti adalah seorang fotografer dan videografer asal Indonesia yang lahir di Temanggung, Jawa Tengah. Ia berhasil membuktikan bahwa kecintaannya pada dunia fotografi dan videografi mampu dijadikannya sebagai sumber pendapatan.
Bhima Sakti sendiri sudah jatuh cinta dengan fotografi dan videografi sejak tahun 2019, skill yang ia dapat itu berawal dari belajar secara otodidak, lalu ia mengikuti privat/kelas fotografi dan videografi untuk mempelajari lebih dalam. Ujar Bhima Sakti dalam keterangan tertulis. Minggu (31/12/2023).
Bhima Sakti sering memposting karya fotografi dan videografi nya di akun Instagram yang ia beri nama akun @bhima.saktiii dan sudah memiliki pengikut lebih dari 9k.
Bhima Sakti sangat senang bisa membantu mengabadikan momen-momen spesial yang terjadi dalam kehidupan seseorang seperti liburan, proses lamaran,pernikahan dan masih banyak lagi.
Pesan Bhima Sakti buat teman-teman yang baru memulai, “Untuk para temen temen yang mau terjun di industri creative ini khususnya di fotografi dan videografi jangan terlalu memikirkan dan bingung tentang hal seperti, bagusnya pakai kamera apa, karena untuk kamera sama halnya seperti pasangan, cakep di aku belum tentu cakep di kalian dan cakep di kalian belum tentu cakep di aku. mulai saja dulu dan jangan pernah lelah untuk belajar. Belajarlah memotret dengan para senior tapi jangan pernah meniru gear atau lensa yang di pakai mereka. tentukan alatmu sendiri dan cari identitasmu sendiri. Carilah pasangan yang sesuai dengan kriteriamu bukan dengan saran dan masukan orang lain”.tutupnya.(3/1/2024)
PENULIS : RAHMAT YUSUF REDAKSI/PUBLIZHER : ANDI JUMAWI
Komentar