JAKARTA, indeks.co.id – – – Lembaga survei Litbang Kompas baru-baru ini merilis hasil survei kepuasan publik atas kinerja Polri. Survei ini dilakukan secara tatap muka pada periode 22 Oktober hingga 15 November 2023. Survei dilakukan terhadap 100 responden di setiap wilayah polda, dengan total keseluruhan 3.400 responden masyarakat umum menunjukkan capaian yang sangat positif bagi kinerja Polri. Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi dengan tingkat kepercayaan 90 persen. Margin of error penelitian pada setiap wilayah polda kurang lebih 8,22 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
Dari survei tersebut, dapat disimpulkan beberapa capaian Polri yang diperoleh. Litbang Kompas membeberkan bahwa secara rata-rata, kepuasan publik atas kinerja Polri berada pada angka 87,8 persen yang menjadi pembuktian bahwa komitmen untuk menghadirkan personel Polri yang memegang profesionalitas terus dilakukan. Litbang Kompas juga merekam hasil survei terkait penegakan hukum oleh Polri. Hasilnya, mayoritas publik puas atas penegakan hukum yang dilakukan oleh Polri, meskipun masih ada 20 persen yang tidak puas.
Tak jauh berbeda, tugas Polri dalam menjaga keamanan serta ketertiban pun dinilai sangat positif oleh publik. Lebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ketika ditanya melalui apa saja masyarakat bisa melakukan pengaduan jika terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh Polisi, mayoritas responden dengan angka 68,7 persen menyatakan pengaduan dapat dilakukan dengan mendatangi langsung kantor polisi.
Namun, hasil survei masyarakat ini juga memberikan catatan pada sejumlah aspek layanan pengaduan pelanggaran anggota yang perlu diperbaiki. Respons pengaduan serta kemudahan akses layanan aduan mendapat sorotan paling tinggi masing-masing dari sekitar dua perlima bagian responden masyarakat. Selain itu, ada sepertiga bagian publik lainnya yang berharap ada perbaikan dari sisi transparansi proses pengaduan. Walaupun demikian, secara umum apresiasi publik tergolong tinggi, mencapai tak kurang dari 85 persen responden menyatakan puas terhadap layanan pengaduan pelanggaran anggota Polri.
Hasil survei ini juga telah diberikan apresiasi oleh sejumlah elemen masyarakat hingga organisasi masyarakat. Selain itu, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mendukung pengawasan melekat yang dilakukan Polri ke jajaran dalam rangka mencegah dan menindaklanjuti pelanggaran oleh anggotanya. Kemudian, PP Muhammadiyah juga turut memberikan apresiasi dan menilai survei ini yang menunjukkan reformasi Polri yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuahkan hasil. Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, dari hasil survei ini, terdapat beberapa perubahan yang terjadi pada Polri, di antaranya yang paling menonjol adalah pada sektor pelayanan. Harapannya, masyarakat dapat memiliki harapan untuk mendapatkan Polisi yang lebih humanis, melayani, profesional, dan netral sesuai dengan semboyan dan program Presisi yang dicanangkan Kapolri. (NN/IE)
Redaksi/Publizher : Andi Jumawi
Komentar