PASANGKAYU, INDEKS.CO.ID — Melalui program bantuan sosial RTLH (rumah tidak layak huni), Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han)., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin Ny. Desi Totok Imam, meresmikan dan menyerahkan bantuan rumah hasil renovasi kepada salah satu warga di wilayah teritorialnya, tepatnya di Kelurahan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar).
Peresmian dan penandatanganan prasasti bedah rumah tahap 4 ini dilakukan Pangdam Hasanuddin dalam salah satu agenda kunjungan kerjanya di wilayah Korem 142/Tatag,Rabu (23/08/2023).
Dalam kesempatan ini, Pangdam mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Pasangkayu dan semua unsur Forkopimda atas sambutan dalam kunjungan kerja tersebut.
“Saya sedikit memberikan oleh-oleh ke masyarakat berupa bangunan rumah tidak layak huni dan tentunya ini bukan kerja kita saja, ini kerja bersama dengan pemerintah daerah dengan Kepolisian dan juga dengan seluruh komponen yang ada, untuk saling membantu teman-teman kita yang mengalami kesusahan”, Tuturnya.
Di kesempatan ini pula Mayjen Totok menghimbau untuk hidup yang nyaman, hidup yang damai dan hidup yang bahagia. “Kita ada karena masyarakat, kita ada karena seluruh komponen yang ada di pemerintah daerah bersama kita dan keberadaan kita untuk membantu kesulitan masyarakat”, Tambahnya.
Untuk diketahui, warga yang mendapatkan renovasi RTLH yakni sdr. Taharuddin Ponto merupakan seorang nelayan asal Kelurahan Pasangkayu, umur 66 tahun dan memiliki 3 orang anak.
Pada kesempatan tersebut Taharuddin mengucapkan terima kasih kepada Pangdam beserta Ketua Persit Kartika Chandra PD XIV/Hasanuddin. Atas bantuan tersebut, impian mereka mendapatkan rumah yang layak huni dapat terwujud. Tampak terlihat sdr. Taharuddin bahagia dan terharu saat menerima penyerahan bantuan dari Bapak Pangdam.
Kegiatan bantuan renovasi RTLH ini sebagai bentuk upaya pimpinan TNI AD guna meningkatkan kesejahteraan warga yang kurang mampu, sehingga memiliki rumah yang layak untuk ditinggali. Ini merupakan implementasi bahwa TNI AD harus hadir ditengah-tengah kesulitan warga dan menjadi solusi.
(SNY)
Redaksi/Publizher ; Andi Jumawi
Komentar