oleh

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi, Lestarikan Budaya Gotong Royong

BOVEN DIGOEL — Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi Pos Tembutka Lama yang berada dibawah naungan Kolakops Rem 174/ATW membantu mengolah pohon sagu secara gotong royong bersama masyarakat Kp. Tembutka Lama, Distrik Ninatie, Kab. Boven Digoel, Papua Selatan. Sabtu, (7/1/2023).

Pengolahan sagu tersebut dimulai dari proses pemilihan batang sagu berkualitas, pemotongan batang sagu hingga memukul/mencacah batang sagu dengan alat tradisional yang kemudian batang sagu yang sudah dihaluskan disaring sampai akhirnya menjadi tepung sagu.

Dansatgas Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., menerangkan disamping membantu perekonomian warga setempat kegiatan ini juga bertujuan untuk memelihara sikap gotong royong, saling bahu membahu satu sama lain.

“Sagu merupakan salah satu makanan khas dan makanan pokok bagi masyarakat Papua, tidak hanya dikonsumsi sendiri tetapi juga dapat menjadi nilai jual untuk penghasilan warga” pungkas Syafruddin.

“Dengan adanya kegiatan ini juga, harapannya dapat tercipta kemanunggalan antara TNI dan Rakyat serta meningkatkan sikap saling bahu membahu di tengah kesulitan dalam lingkup masyarakat itu sendiri”, tutupnya.

Mama Gerfasya (43) warga Kp. Tembutka Lama menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh anggota Pos Tembutka Lama, “Terimakasih Bapak-bapak Pos (Satgas Yonif 725/Wrg) sudah ikut membantu kami membuat sagu” ujarnya.(NN)

Redaksi/Publizher : Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  Terima Paparan TMMD ke-117 dan LKJ, Pangdam XIV/Hsn Harap Ada Nilai Tambah dan Membantu Menjawab Pokok Masalah di Wilayah

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *