oleh

Pengungsi Erupsi Semeru Terus Bertambah

INDEKS.CO.ID • JAWA TIMUR — Sebanyak 2.489 warga dari lima kecamatan di Lumajang terpaksa mengungsi akibat gunung Semeru erupsi pada  Minggu (4/12/2022). Peningkatan aktivitas pun masih terjadi.

Berdasarkan data yang didapat media indeks.co.id dari media ID Times pengungsi itu tersebar di Kecamatan Pronojiwo, Candipuro, Lumajang, Pasiran dan Tempeh. Pengungsi terbanyak di Pronojiwo dan Candipuro. Mengingat lokasinya dekat dengan Semeru.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur (Jatim), Sriyono menegaskan bahwa pihaknya melakukan sejumlah penanganan terhadap pengungsi. Seperti, berkoordinasi dengan BPBD Lumajang terkait kebutuhan logistik pengungsi.

“Pagi ini menyerahkan bantuan logistik secara simbolis kepada Kepala Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang untuk dukungan korban erupsi Gunung Semeru,” ujarnya, Senin (5/12/2022).

Kemudian juga mulai mendistribusikan selimut, matras, dan kasur kepada warga pengungsi. Dinas Sosial dan pihak terkait melakukan pelayanan kebutuhan dasar bagi pengungsi terdampak erupsi Gunung Semeru. Dinas Kesehatan melakukan pengecekan kesehatan bagi pengungsi.

Puskesmas Pasirian dan Puskemas Tempeh disiapkan menjadi tempat perawatan sementara rujukan dari Puskesmas Penanggal dan Puskesmas Candipuro. Kecamatan Pronojiwo menyiapkan dapur umum di Lapangan Voli Sumberurip.

“Relawan mengumpulkan bantuan di Lapangan Candipuro,” kata dia.

BPBD juga menginbau warga untuk tidak nekat kembali ke rumah. Sebab, Gunung Semeru masih berada pada Level IV atau Awas. Beberapa kali letusan terpantau masih terjadi, lava hingga Awan Panas Guguran (APG) kerap dimuntahkan.(ID Times)

Redaksi/Publizher : Andi Jumawi

Disclaimer : Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi berita www.indeks.co.id tanpa seizin Sumber redaksi.Kecuali memiliki Izin dan Kerjasama yang tertulis. Segala pelanggaran Mencopy/Jiplak Berita,Tulisan,Gambar,Video dalam Media www.indeks.co.id bisa dituntut UU Nomor 40/1999 Tentang Pers pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik menyebutkan: “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.
BACA JUGA  Ampuh Sultra Bakal Geruduk Mabes Polri, Terkait Kasus PT. DMS 77 Yang Dinilai Jalan Ditempat

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *